Minim Pagar Permanen, SMPN 9 Lebong Bangun Pagar dari Bambu
Pagar: Dewan guru SMPN 9 Lebong ketika menunjuk bambu yang dibawa para siswa untuk pembuatan pagar sekolah. -(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi Sekolah Menengah Partama Negeri (SMPN) 9 Lebong cukup memprihatinkan, pasalnya hampir di seluruh halaman belakang sekolah tersebut tidak dikelilingi bangunan pagar permanen.
Minimnya bangunan pagar permanen tersebut, membuat pihak sekolah terpaksa meminta agar setiap murid didiknya untuk membawa bambu untuk pembuatan pagar sementara.
Kepala Sekolah SMPN 9 Lebong, Siswanti, S.Pd mengatakan, minimnya bangunan pagar permanen di sekolah, sejak mulai pertama berdirinya SMPN 9 Lebong.
Baca Juga: Cuaca Panas, Tanaman Cabai Petani Terserang Penyakit
Padahal, lokasi sekolah sangat dekat jalan raya dan aliran sungai air kotok yang bisa membahayakan keselamatan para pelajar.
"Sebenarnya bukan minim, tapi memang tidak ada pagar permanen sejak sekolah ini berdiri," kata Siswanti.
Dengan tidak adanya pagar sekolah ini, pihaknya meminta kepada para pelajar secara swadaya untuk membawa bambu untuk pembangunan pagar sementara.
Hal ini bertujuan demi keamanan siswa-siswa agar tidak keluar lingkunagn sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
"Kita berharap, Pemkab Lebong atau dinas terkait dapat memberikan bantuan untuk pemabnguan pagar permanen. Sebab, pagar yang akan dibaut dengan menggunakan bambu hanya bersipat sementara saja demi keamanan dan keselamatan para pelajar saja," harapnya. (*)