Matahari Department Store Tutup 4 Gerai, Adaptasi di Tengah Dominasi Impor Murah

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penutupan beberapa gerai Matahari Department Store di Tangerang, Banten, menjadi topik hangat di industri ritel nasional.

Keputusan ini dipicu oleh sengitnya persaingan dengan produk impor murah yang membanjiri pasar lokal.

Ketua Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar yang terus berkembang.

BACA JUGA:Sriwijaya Expo 2024: Festival Ekonomi dan Budaya Terbesar di Sumatera

Persaingan dan Optimalisasi Portofolio Gerai

Sejak Maret 2020, jumlah gerai Matahari Department Store telah menyusut dari 160 menjadi 155.

Penutupan gerai di Tangerang menjadi bagian dari upaya optimalisasi portofolio gerai perusahaan, dengan fokus pada peningkatan kinerja di lokasi-lokasi strategis dan ramai pengunjung.

Salah satu faktor utama penutupan gerai adalah kesulitan dalam menjual produk merek internasional yang harus bersaing dengan produk impor murah di platform online.

Di sisi lain, Matahari tetap berkomitmen untuk membuka gerai baru di lokasi strategis yang menjanjikan pertumbuhan bisnis signifikan.

Komitmen Jangka Panjang dan Strategi Berkelanjutan

Manajemen Matahari Department Store menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi mendalam, sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk menjaga keberlanjutan operasional dan pertumbuhan.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Matahari untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif dengan mengoptimalkan sumber daya dan fokus pada pengalaman belanja yang lebih baik bagi konsumen.

Penutupan gerai di Tangerang menandakan bahwa Matahari Department Store terus beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar dan berupaya memperkuat posisi kompetitifnya dalam industri ritel nasional.

Fokus pada kinerja dan efisiensi operasional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis Matahari di masa depan.