Permudah Pelayanan Masyarakat, Bupati Lebong 'Lauching Sipabes'

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebong menggelar kegiatan Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan stakeholder Mal Pelayanan Publik (MPP) Perigo Agung Kabupaten Lebong dan launcing Sipabes (Sistem Inovasi Pelayanan NIB terbit di pasar) yang diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan penerbitan NIB bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman, Kamis (21/6/2024).

Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos menghadiri secara langsung acara dengan dihadiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lebong, Sekda Lebong H. Mustarani Abidin, SH.M.Si, Kepala OPD lingkup Pemkab Lebong Camat se-kabupaten dan Masyarakat.

Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menampung setiap tanggapan masyarakat terkait pelayanan MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong.

Baca Juga: ASN Absen di PTM Masih Dipertimbangkan

Penandatangan PKS dengan stakeholder MPP.-(amri/rl)-

Dirinya memastikan setiap masukan yang mereka terima akan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan pada MPP Perigo Agung.

"Masukan-masukan ini akan kita tampung sebagai penguat untuk berbenah," sampai Kopli.

Dan, lanjut Bupati Lebong, salah satu perhatiannya yakni sinergitas antar OPD di lingkungan Pemkab Lebong yang dinilai masih belum begitu maksimal dalam mendukung keberadaan MPP Perigo Agung.

"Ego struktural ini yang harus dikurangi," singkat Kopli.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebong Nelawati, SP, MM, mengatakan dengan masih minimnya SDM yang dimiliki oleh beberapa instansi vertikal maupun OPD di lingkungan Pemkab Lebong sebagai mitra dari MPP Perigo Agung tersebut.

Namun, kedepan, tambah Nelawati, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan keberadaan MPP dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan targetnya, seluruh pelayanan nantinya akan terpusat di MPP.

"Apalagi inikan baru satu tahun berjalan. Sehingga kita masih akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa jika di Kabupaten Lebong sudah memiliki MPP, seluruh pelayanan terpusat di MPP," sampai Nelawati.