Jumlah Jamaah Haji yang Meninggal Dunia Melonjak Jadi 900, Mayoritas asal Mesir
Jumlah Jamaah Haji yang Meninggal Dunia Melonjak.-Foto: net-
Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan semua Muslim yang mampu harus menunaikannya setidaknya sekali. Waktunya ditentukan oleh kalender lunar Islam, yang bergeser maju setiap tahun dalam kalender Masehi.
Selama beberapa tahun terakhir, ritual Haji di luar ruangan terjadi terutama selama musim panas Saudi terik.
Menurut sebuah penelitian Saudi yang diterbitkan bulan lalu, suhu di daerah tersebut meningkat 0,4 derajat Celcius setiap dekade.
Selain Mesir, korban jiwa juga telah dikonfirmasi oleh Yordania, Indonesia, Iran, Senegal, Tunisia dan Irak, meskipun dalam banyak kasus, pihak berwenang belum menentukan penyebabnya.
Seorang diplomat Arab kedua mengatakan kepada AFP pada hari Rabu bahwa para pejabat Yordania sedang mencari 20 jemaah haji yang hilang, meskipun 80 orang lainnya yang pada awalnya dilaporkan hilang telah ditemukan di rumah sakit.
Seorang diplomat Asia mengatakan kepada AFP bahwa ada “sekitar 68 korban meninggal” dari India dan beberapa lainnya hilang.
“Beberapa (meninggal) karena penyebab alamiah, dan kami memiliki banyak jamaah yang berusia lanjut. Dan beberapa lainnya karena kondisi cuaca; itulah yang kami asumsikan,” katanya.
Tahun lalu, lebih dari 200 jamaah haji dilaporkan meninggal dunia, sebagian besar merupakan jamaah haji asal Indonesia. (*)