Idul Adha Semakin Dekat: Potong Kuku Boleh atau Tidak?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Jumat , 07 Jun 2024 - 11:10

Idul Adha Semakin Dekat: Potong Kuku Boleh atau Tidak?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Idul Adha, momen penuh berkah dan ketaatan bagi umat Islam, tak lepas dari tradisi mulia berkurban.

Di balik kesibukan mempersiapkan hewan kurban, terdapat amalan sunnah yang perlu diperhatikan, salah satunya larangan memotong kuku sebelum Idul Adha.

Larangan ini tertuang dalam Surah Al Baqarah ayat 196 dan hadits Rasulullah SAW, yang menegaskan bahwa bagi mereka yang berniat berkurban, memotong rambut dan kuku menjadi terlarang hingga hewan kurban disembelih.

Ketentuan ini berlaku sejak awal bulan Zulhijah, sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Hikmah di Balik Larangan

Lebih dari sekadar aturan, larangan memotong kuku sebelum Idul Adha sarat makna dan hikmah. Pertama, hal ini menandakan kesempurnaan ibadah kurban.

Dengan menahan diri dari memotong rambut dan kuku, shohibul kurban menunjukkan dedikasi dan kesungguhan dalam menunaikan ibadah ini.

Kedua, larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keagungan kurban.

Kuku dan rambut yang dibiarkan utuh melambangkan kesiapan diri untuk berkurban, menandakan bahwa seluruh bagian tubuh diikhlaskan untuk ibadah.

Pengecualian dan Kemudahan

Namun, Islam selalu mengedepankan kemudahan bagi umatnya.

Bagi shohibul kurban yang tanpa sengaja memotong kuku karena lupa atau tidak mengetahui hukumnya, tidak berdosa.

idul adha semakin dekat: potong kuku boleh atau tidak?                            radarlebong.bacakoran.co- idul adha, momen penuh berkah dan ketaatan bagi umat islam, tak lepas dari tradisi mulia berkurban.
di balik kesibukan mempersiapkan hewan kurban, terdapat amalan sunnah yang perlu diperhatikan, salah satunya larangan memotong kuku sebelum idul adha.
larangan ini tertuang dalam surah al baqarah ayat 196 dan hadits rasulullah saw, yang menegaskan bahwa bagi mereka yang berniat berkurban, memotong rambut dan kuku menjadi terlarang hingga hewan kurban disembelih.
ketentuan ini berlaku sejak awal bulan zulhijah, sekitar 10 hari sebelum hari raya idul adha.
baca juga:jadwal puasa dzulhijjah 2024, jangan terlewatkan raih pahalanya!
hikmah di balik larangan
lebih dari sekadar aturan, larangan memotong kuku sebelum idul adha sarat makna dan hikmah. pertama, hal ini menandakan kesempurnaan ibadah kurban.
dengan menahan diri dari memotong rambut dan kuku, shohibul kurban menunjukkan dedikasi dan kesungguhan dalam menunaikan ibadah ini.
kedua, larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keagungan kurban.
baca juga:jangan asal cuci! perhatikan hal ini agar baju polyester tidak cepat rusak
kuku dan rambut yang dibiarkan utuh melambangkan kesiapan diri untuk berkurban, menandakan bahwa seluruh bagian tubuh diikhlaskan untuk ibadah.
pengecualian dan kemudahan
namun, islam selalu mengedepankan kemudahan bagi umatnya.
bagi shohibul kurban yang tanpa sengaja memotong kuku karena lupa atau tidak mengetahui hukumnya, tidak berdosa.
selain itu, memotong kuku diperbolehkan dalam kondisi darurat, seperti kuku yang pecah dan menimbulkan rasa sakit, untuk pengobatan, atau keperluan mendesak lainnya.(*)