Pencegahan Stunting Upaya Tingkatkan SDM

Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pencegahan kasus stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi, terus dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tes Kecamatan Lebong Selatan.

Bahkan, pencegahan tersebut pihaknya lakukan mulai dari masa pra pernikahan setiap calon pengantin (Catin), dan juga deri kegiatan posyandu.

Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM mengatakan upaya yang mereka lakukan untuk menjaga agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lebong, agar dapat menjadi generasi cerdas dan mampu bersaing di era modernisasi.

Baca Juga: Cegah Kasus Asusila, Tingkatkan Pengawasan Terhadap Anak

"Pencegahan stunting ini kita lakukan mulai dari masa pra nikah kepada catin. Catin akan kita arahkan bagaimana merawat serta mempersiapkan diri menjadi orang tua dalam merawat anak nantinya agar tidak terjadinya stunting itu," kata Apriani. 

Selain itu, upaya lainnya yang pihaknya lakukan adalah dengan menggelar kegiatan Posyandu, baik ibu hamil maupun kepada balita itu sendiri.

Sehingga pengawasan dalam terjadinya stunting itu, dapat terus pihaknya pantau serta melakukan pencegahan langsung jika terdapat ciri-ciri serta gejala stunting.

"Sebab, kondisi stunting ini efeknya sangat lama,  mulai dari pertumbuhan anak menjadi dewasa, bahkan hingga menjadi lansia," sampai Apriani. 

Untuk itu, sambung Apriani, agar masyarakat yang dalam masa kontrol kehamilan ataupun memiliki anak umur 0-5 tahun agar tidak mengabaikan kegiatan pemeriksaan kesehatan di Posyandu. 

"Kita juga setiap bulan akan rutin ke desa-desa untuk melakukan posyandu, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot ke Puskesmas, tinggal datang saja ke balai desa sesuai dengan waktu di desanya masing-masing," tandanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan