Profil Singkat Suhartoyo Ketua MK Pengganti Anwar Usman

--

JAKARTA - Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, menggantikan Anwar Usman yang dicopot oleh Majelis Kehormatan MK.

"Kami menyepakati, yang menjadi Ketua MK ialah Yang Mulia Hakim Suhartoyo," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra di Gedung MK, Kamis (9/11).

Saldi menceritakan, sembilan hakim konstitusi (Saldi Isra, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Manahan Sitompul, Enny Nurbaningsih, Daniel Foekh, Guntur Hamzah, dan Anwar Usman) pada pagi tadi bermusyawarah. Dalam musyawarah tersebut muncul dua nama calon Ketua MK, yakni Saldi Isra dan Suhartoyo.

Kemudian, tujuh hakim lainnya memberikan waktu kepada Saldi dan Suhartoyo berembuk berdua saja di dalam ruangan.

"Kami berdua menyepakati, yang menjadi Ketua MK Pak Suhartoyo, saya tetap Wakil Ketua. Kemudian kesepakatan ini juga disetujui oleh hakim lainnya," ujar Saldi.

Profil Singkat Suhartoyo Suhartoyo lahir di Sleman, 15 Oktober 1959.
Dia menjabat sebagai hakim konstitusi mulai 7 Januari 2015. Sebelum berkarier sebagai hakim konstitusi, Suhartoyo merupakan seorang hakim karier di lingkungan Peradilan Umum, dengan penugasan terakhir di Pengadilan Tinggi Denpasar.

Suhartoyo lahir dan besar di Sleman. Ayah dari tiga anak itu meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Islam Indonesia pada 1983.

Dia meneruskan pendidikan pascasarjana Magister Ilmu Hukum di Universitas Tarumanegara, lulus pada 2003, dan Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya, lulus pada 2014.

Menurut ulasan profil hakim di laman MKRI, Suhartoyo sosok yang nyaman menjadi orang biasa. Dia berasal dari lingkungan sederhana, membuatnya tidak terlalu mengandalkan jabatan atau posisi.

Buat Suhartoyo, menjadi hakim konstitusi hal yang tinggi dan sebenarnya membuatnya tidak nyaman karena fasilitas yang ada.

“Saya ini nyaman menjadi orang-orang biasa saja,” katanya. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan