5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Daging merah.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - ADA beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi adalah istilah lain untuk tekanan darah tinggi yang mengacu pada kekuatan darah terhadap dinding arteri Anda.
Tekanan darah tinggi bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun, tetapi beberapa gejalanya meliputi sakit kepala, sesak napas, atau mimisan.
Jika Anda memeriksa tekanan darah kamu dan ternyata di atas 140/90, maka Anda menderita tekanan darah tinggi.
Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, pada akhirnya bisa berubah menjadi kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung atau bahkan menyebabkan strok.
Baca Juga: Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memantaunya secara teratur dan mengelolanya untuk menghindari penyakit jantung di kemudian hari.
Ternyata, mengatur tekanan darah semudah mengatur pola makan.
Menghentikan beberapa hal bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda dan memastikan jantung kamu tetap sehat.
Ada makanan dan bahan-bahan tertentu yang harus dihindari ketika menghadapi tekanan darah tinggi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Chaat masala
Cchaat masala dan bumbu masala lainnya sering kali memiliki kandungan garam yang tinggi.
Natrium dalam garam bisa berdampak pada ginjal dan menyebabkan retensi air dalam tubuh kita.
Penyimpanan air berlebih ini meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan pada ginjal, arteri, jantung, dan otak.
2. Makanan beku
Bagi banyak dari kita, makanan beku adalah kelemahan karena sangat mudah disiapkan dan rasanya enak.
Namun, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda, terutama jika kamu menderita tekanan darah tinggi.
Baik itu kentang goreng atau nugget beku, Anda harus menghindari makanan beku karena hanya sedikit garam yang terdapat secara alami di sebagian besar makanan dan sejumlah besar garam ditambahkan selama pemrosesan produk ini untuk meningkatkan umur simpan serta rasanya.
3. Acar
Acar bisa dibuat dari mangga mentah atau gajar, bisa disajikan dengan nasi.
Acar memiliki kandungan garam yang sangat tinggi meskipun kita menyiapkannya di rumah.
Hal ini karena garam merupakan bahan pengawet utama yang diperlukan untuk memastikan acar tetap bisa dimakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Daging merah
Daging merah merupakan salah satu jenis daging yang berasal dari hewan yang berwarna merah saat mentah dan berubah warna menjadi lebih gelap saat dimasak.
Jadi, daging kambing dan domba adalah beberapa daging merah yang paling sering dimakan.
Daging merah harus dihindari oleh pasien yang menderita tekanan darah tinggi karena mengandung kolesterol dan konsumsi secara teratur bisa berdampak buruk bagi jantung Anda.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mencatat bahwa makan daging merah bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.
5. Kacang asin
Kacang-kacangan seperti almond dan walnut bisa menjadi pilihan camilan yang baik bagi pasien BP.
Meskipun kacang-kacangan lainnya harus dihindari, termasuk almond, hazelnut, dan kenari dalam makanan Anda dalam jumlah sedang bisa membantu kesehatan.
Namun, varian kacang yang asin dan diberi rasa sangat dilarang mengingat kandungan garamnya yang tinggi. (jp)