DTPHP Bengkulu Pastikan Alokasi Pupuk Subsidi Aman untuk Petani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu pastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk para petani. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DTPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon S, Hut, M.Si usai memantau langsung ketersediaan pupuk pada Selasa, (30/4) di Gudang PT. Pupuk Indonesia (PI).

Kadis DTPHP Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa ketersediaan pupuk di Gudang Urea dan NPK PT.PI masih dalam kata aman saat menghadapi masa panen yang akan datang.

Menurutnya, ketersediaan dan pendistribusian kedua pupuk tersebut akan selalu dipantau alokasinya untuk seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca Melalui Pusling

“Kami bersama PT.PI sudah melihat langsung ketersediaan di dua gudang ini, Gudang Urea kita dapat menampung 5000 ton pupuk dan pupuk yang tersedia masih ada 1000 ton lebih.

Untuk Gudang NPK bisa memuat 5000 ton dan per hari ini jumlah pupuk NPK yang tersedia di gudang berjumlah lebih dari 1000 ton,” jelasnya.

“Kedua pupuk tersebut baru terserap 26% dari jumlah alokasi pupuk yang tersedia.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa sampai dengan tiga bulan kedepan untuk ketersediaan pupuk kita masih dapat dikatakan aman,” sambungnya. 

Rizon juga mengungkapkan pentingnya kontribusi antara pihak-pihak terkait, mulai dari DTPHP itu sendiri.

Kemudian PT. PI, distributor dan para petani agar dapat senantiasa memantau pendistribusian pupuk di daerahnya masing-masing agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan di lapangan.

“Saya rasa DTPHP provinsi sudah berkoordinasi dengan baik bersama PT. PI dan kami juga sudah berkomunikasi dan senantiasa memantau ketrsediaannya di distributor-distributor yang ada guna memastikan pendistribusiannya dapat berjalan dengan baik tanpa kendala di lapangan.

Tentu saja kami brharap agar semua pihak termasuk petani juga dapat ikut serta memantau dan segera laporkan apabila terjadi sesuatu yang tidak semestinya di lapangan,” tutur M. Rizon.

Rizon juga berpesan kepada para petani untuk jangan takut mengenai ketersediaan pupuk bersubsidi.