Serapan DD/ADD Tahap I Belum 100 Persen, Ini Penyebabnya
Pengajuan: Terlihat Pjs Kepala Desa saat menyerahkan berkas pengajuan 40 persen ke Dinas PMD Lebong.-(dok/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Serapan DD/ADD Tahap I hingga memasuki akhir bulan April (30/4/2024) di Kabupaten Lebong ternyata belum 100 persen.
Penyebabnya, karena masih ada 1 desa lagi yakni Desa Gandung Kecamatan Lebong Utara yang belum juga menyerahkan berkas pengajuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama TA 2024, ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lebong.
Kepala Dinas PMD Lebong, Saprul, SE melalui Kabid PMD, Hatkita Wijaya, SE mengaku jika pihaknya tidak mengetahui apa yang menjadi kendala Desa Gandung belum menyerahkan berkas pengajuan tahap pertama, padahal 92 desa lainnya sudah melakuan pencairan 60 persen tahap pertama.
Baca Juga: Innalillahi, Di Lebong Menantu Temukan Mertua Membusuk dalam Rumah
"Sampai hari ini, (kemarin,red) tinggal Desa Gandung yang belum pengajuan DD dan ADD tahap pertama. Sedangkan desa lainnya itu sudah mengantongi rekomendasi dinas PMD untuk melakukan pencairan tahap pertama," ungkap Harkita Wijaya.
Lanjut, guna mempercepat program pemerintah pusat yakni, kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) kepada masyarakat, maka diharapkan agar desa bersangkutan dapat segera menyerahkan berkas pengajuan tersebut.
"Diharapkan kepada desa bersangkutan untuk segera menyerahkan berkas pengajuan, sehingga BLT DD bisa segera dicairkan kepada warga penerimanya," harapnya.
Masih kata Harkita, jika batas waktu akhir desa pengajuan 60 persen tahap pertama sampai bulan Juni 2024 mendatang.
Apabila sampai batas waktu tersebut desa belum menyerahkan berkas pengajuannya.
"Jika sampai akhir Juni berkas pengajuan tidak juga diserahkan, maka untuk tahap pertama berkas pengajuan desa Gandung tidak lagi bisa kami proses," imbuhnya.
Tambahnya, untuk pengajuan tahap kedua 40 persen seluruh desa ditargetkan pada bulan Juli 2024.
Hal itu bertujuan untuk mempercepat jalannya program pembangunan di desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
"Target kita di bulan Juli mendatang desa sudah ada yang melakukan pengajuan tahap duanya," tukasnya. (*)