Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 USD 407,3 miliar.-Foto: net-

Secara tahunan, lanjut Erwin, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen (yoy).

Dia menjelaskan kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan dan perusahaan bukan lembaga keuangan, masing-masing sebesar 1,3 persen (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,3 persen dari total ULN swasta.

"ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,3 persen terhadap total ULN swasta," ucap Erwin. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan