Permintaan Lemea Lebong Sakti Meningkat Selama Lebaran

Lemea: Salah satu penjual Lemea di Kecamatan Lebong Sakti.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga hari Lebaran, permintaan terhadap Lemea mengalami peningkatan signifikan di wilayah kecamatan Lebong Sakti.

Peningkatan ini diyakini terjadi karena banyaknya warga Lebong yang melakukan perjalanan atau pulang kampung selama liburan ini.

Dampaknya, pendapatan para ibu-ibu penjual Lemea di daerah tersebut juga meningkat.

Baca Juga: Desa Harus Pahami Regulasi Dana Desa untuk Hindari Masalah Hukum

"Benar, permintaan Lemea meningkat pesat. Saya sendiri menjual Lemea dan meskipun hasilnya tidak terlalu besar, tapi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi selama Lebaran ini, permintaan jauh melampaui hari-hari biasanya," ujar Suswanti (45), salah satu pedagang Lemea.

Suswanti menjelaskan bahwa ia dapat memproduksi Lemea sebanyak 4 kali dalam sebulan. Harga jual per toplesnya adalah Rp 15.000 untuk ukuran kecil dan Rp 20.000 untuk ukuran besar.

Selama ini, ia mampu menjual 8 hingga 12 toples Lemea per hari.

"Kami biasanya menata Lemea di depan rumah kami untuk dipajang. Dengan cara ini, pembeli dapat melihat langsung kualitas Lemea yang kami jual. Pada hari-hari biasa, kami hanya bisa menjual 2 hingga 4 toples per hari. Namun selama Lebaran, penjualan bisa mencapai minimal 8 toples per hari," tukasnya. (*)

Tag
Share