Ratusan Honorer Tenaga Guru Dikbud Lebong Gigit Jari, Dikabarkan 5 Bulan Tak Bergaji

DIKBUD: Satpam yang melaksanakan piket di kantor Dikbud Lebong kemarin.-(rian/rl)-

LEBONG - Berhembus kabar tak sedap di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong.

Ratusan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) atau honorer tenaga guru yang berada di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong gigit jari.

Apa Sebabnya! Ternyata, dikabarkan sudah 5 bulan sejak Juni hingga Oktober 2023 tak bergaji.

Kepala Dikbud Lebong, Elvian Komar, S.Ag melalui Kabid Pendidikan, Habibi, S.Pd ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku belum dibayarnya gaji ratusan honorer tenaga guru karena masih dalam proses pengajuan.

Baca Juga: Pemkab Lebong Gencarkan Langkah Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak


"Benar, karena masih dalam proses pengajuan. Kalau mau lebih jelasnya silakan langsung saja ke Kasubag Kepegawaian pak ustad Jasman ke kantor," kata Habibi.

Ditanyai mengenai pihak Dikbud Lebong yang kabarnya sudah memanggil para Kepsek SD dan SMP dan siap membayar honor THLT sebesar Rp 100 ribu per bulan dengan alasan Dikbud kehabisan anggaran? Habibi menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi langsung dengan Kadis Dibkbud Lebong.

"Kalau soal itu silakan aja konfirmasi langsung dengan pak Kadis," tandasnya.

Sayangnya, Kepala Dikbud Lebong, Elvian Komar, S.Ag ketika didatangi awak media di kantor kemarin sedang tidak berada ditempat karena sedang keluar.

"Tadi ada, tapi sekarang pak kadis sedang keluar," ucap salah satu Satpam yang melaksanakan piket kemarin.

Pantauan Radar Lebong dilapangan, terlihat kendaraan dinas (Kendis) plat merah yang biasa digunakan Kadis Dikbud terpakir berada tepat di depan kantor Dikbud Lebong. (wlk)

Tag
Share