Warga Pertanyakan Anggaran Pemeliharaan Jalan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi sejumlah ruas jalan dalam wilayah Kabupaten Lebong saat ini cukup memprihatinkan, pasalnya ruas jalan dibiarkan menyemak dan menyempit lantaran tidak pernah dilakukan kegiatan tebas bayang.

Seperti ruas jalan menuju Desa Pagar Agung Kecamatan Lebong Tengah jalan dua jalur kecamatan Tubei. 

Wajar banyak warga dan pengendara mempertanyakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan Pemkab Lebong melalui OPD Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Lebong yakni pemeliharaan khususnya pada kegiatan tebas bayang.

Baca Juga: Petani di Lebong Mulai Kembangkan Kopi Stek

Pikal (40), salah satu pengendara mengatakan jika kondisi ruas jalan menuju desa Pagar Agung sangat membahayakan keselamatan para pengendara, bahkan disejumlah titik ketinggian rumput sudah melebihi kendaraan dan menutupi sebagian badan jalan. 

Menurutnya, jika tidak segera diambil tindakan deangan melakukan tebas bayang akan berakibat fatal yang dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas.

Terlebih lagi mengingat sudah mau mendekati lebaran.

"Sudah sepatutnya dilakukan upaya tebas bayang, apalagi pemeliharaan itu kan menjadi tanggungjawab Pemkab Lebong atau dinas PUPR-Hub Lebong. Apalagi tidak lama lagi sudah mau memasuki lebaran, jadi sudah sepatutnya jalan menyemak dilakukan tebas bayang," sampai Pikal. 

Senada dengan Rokes (35), juga menyampaikan dengan kondisi rumput yang sudah sangat tinggi, inipun tidak hanya membahayakan keselamatan para pengguna jalan saja, melainkan juga merusak pemandangan.

Padahal, banyak pemandangan yang bisa dilihat seperti perkebunan. 

"Semoga tidak sampai menimbulkan kecelakaan hingga menghilangkan nyawa seseorang, barulah dilakukan tindakan. Harapan kai sebelum lebaran nanti jalan menyemak ini sudah dilakukan tebas bayang," harapnya. (*)