3 Penyebab Nyeri Lutut dan Cara Meredakannya

Reporter: |

Editor: |

Sabtu , 16 Mar 2024 - 22:56

3 Penyebab Nyeri Lutut.-Foto: net-

Sebaliknya, artritis reumatoid adalah kelainan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi sehingga menyebabkan peradangan.

Perawatan untuk arthritis bertujuan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan, seringkali melibatkan kombinasi obat-obatan, terapi fisik, dan modifikasi gaya hidup.

Dalam kasus yang parah, intervensi bedah seperti penggantian lutut mungkin diperlukan.

3. Radang kandung lendir

Bursitis terjadi ketika kantung kecil berisi cairan yang disebut bursae, yang melindungi sendi lutut, mengalami peradangan.

Peradangan ini sering kali disebabkan oleh gerakan berulang atau tekanan berkepanjangan pada lutut, seperti berlutut dalam waktu lama atau berlari berlebihan.

Perawatan bursitis biasanya melibatkan istirahat, kompres es, dan obat antiinflamasi untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Dalam beberapa kasus, suntikan cairan dari bursa atau kortikosteroid (obat antiinflamasi) mungkin disarankan.

Untuk mencegah bursitis, menghindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebihan pada lutut dan menggunakan bantalan pelindung lutut dapat bermanfaat. (*)

3 penyebab nyeri lutut dan cara meredakannya                            radarlebong.bacakoran.co - nyeri lutut dapat menjadi ketidaknyamanan yang besar, mengganggu mobilitas dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
mengetahui penyebab nyeri, baik nyeri tumpul atau tajam, sangat penting untuk mendapatkan kesembuhan.
sesuai penelitian yang dipublikasikan di jurnal bmj, lebih dari 12% orang india melaporkan mengalami ketidaknyamanan pada lutut. 
dilansir times of india dikutip dari genpi.co, berikut penyebab umum nyeri lutut, beserta solusi praktisnya.
1. cedera
cedera sering kali disebabkan oleh terpelintir, terjatuh, atau terbentur secara tiba-tiba. lutut merupakan sendi yang kompleks, rentan terhadap berbagai jenis cedera seperti robekan ligamen, robekan meniskus, atau patah tulang.
baca juga: jangan dibuang, kuning telur mengandung vitamin utama dalam jumlah tinggi
salah satu penyebab umumnya adalah aktivitas yang berhubungan dengan olahraga yang melibatkan penghentian tiba-tiba atau perubahan arah, sehingga memberikan tekanan besar pada sendi lutut.
selain itu, kecelakaan seperti jatuh atau benturan juga dapat menyebabkan cedera lutut. perawatan untuk cedera lutut biasanya melibatkan istirahat, kompres es, kompresi, dan elevasi (rice).
tergantung pada tingkat keparahannya, terapi fisik atau bahkan pembedahan mungkin diperlukan.
untuk mencegah cedera lutut, latihan pemanasan, alas kaki yang tepat, dan mempraktikkan teknik yang benar selama aktivitas fisik sangatlah penting.
2. radang sendi
artritis, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi, dapat berdampak buruk pada lutut.
osteoartritis, bentuk radang sendi yang paling umum, terjadi ketika tulang rawan pelindung yang melindungi ujung tulang melemah seiring berjalannya waktu.
sebaliknya, artritis reumatoid adalah kelainan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi sehingga menyebabkan peradangan.
perawatan untuk arthritis bertujuan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan, seringkali melibatkan kombinasi obat-obatan, terapi fisik, dan modifikasi gaya hidup.
dalam kasus yang parah, intervensi bedah seperti penggantian lutut mungkin diperlukan.
3. radang kandung lendir
bursitis terjadi ketika kantung kecil berisi cairan yang disebut bursae, yang melindungi sendi lutut, mengalami peradangan.
peradangan ini sering kali disebabkan oleh gerakan berulang atau tekanan berkepanjangan pada lutut, seperti berlutut dalam waktu lama atau berlari berlebihan.
perawatan bursitis biasanya melibatkan istirahat, kompres es, dan obat antiinflamasi untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
dalam beberapa kasus, suntikan cairan dari bursa atau kortikosteroid (obat antiinflamasi) mungkin disarankan.
untuk mencegah bursitis, menghindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebihan pada lutut dan menggunakan bantalan pelindung lutut dapat bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Minggu 17 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan