Puasa Bukan Alasan ASN Malas dan Telat Masuk Kerja
Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan tidak boleh dijadikan alasan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk bermalas-malasan dan memberikan pelayanan yang tidak optimal kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos, saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Lebong, Rabu (13/3/2024).
"Puasa seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih saat Ramadhan, segala amal kebaikan akan dilipatgandakan," kata Kopli.
Kopli menegaskan, dirinya tidak ingin mendengar ada ASN yang bermalas-malasan dan telat masuk kerja selama Ramadhan.
Baca Juga: Kasus DBD Mengganas, 2 Meninggal Dunia, Status KLB Belum Ditetapkan
"Kalau puasa tidak boleh malas, apalagi sampai tidak masuk karena masyarakat harus tetap kita layani," ujarnya.
Kopli menuturkan, di bulan Ramadhan ini merupakan bulan penuh ganjaran. Semua aktivitas di dalamnya menjadi ibadah, termasuk pelayanan rutin pemerintah daerah.
"Karenanya saya berharap agar pelayanan kepada masyarakat selama Ramadhan tidak boleh kendur," tegasnya.
Kopli memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar kinerja ASN tetap terjaga dan lebih disiplin dan taat pada aturan kendati tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Jangan ada alasan apapun, apel pagi dan pelayanan tidak boleh kendur. Kita akan terus melakukan pengawasan dan jika didapati ASN yang melanggar akan kita berikan sanksi," terangnya.
Kopli menambahkan, Pemkab Lebong sebelumnya telah mengurangi jam kerja para ASN selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"ASN Lebong selama Ramadhan akan tetap dimulai pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB, tanpa ada jam istirahat. Kecuali untuk hari Jumat, jam pulang kantor pukul 15.00 WIB karena ada jam istirahat mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB," paparnya.
Meski jam kerja PNS dikurangi, Kopli menegaskan bahwa ASN harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
"Tidak ada alasan bagi ASN untuk menurunkan kinerja mereka selama Ramadhan," tandasnya. (*)