Lebong Dikepung Bencana: Wabup Minta Masyarakat Siaga!

Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bencana alam menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kabupaten Lebong, Bengkulu. Curah hujan tinggi dan kondisi geografis yang rawan bencana membuat Lebong siaga menghadapi potensi banjir dan tanah longsor.

Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd., menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Saya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu," tegasnya.

Lanjut Wabup, dari 12 kecamatan di Lebong, sebanyak 10 di antaranya termasuk daerah rawan bencana. Faktor utama yang meningkatkan risiko bencana adalah curah hujan tinggi dan konstruksi tanah yang labil.

Baca Juga: 59 Koptan Diminta Register Ulang

Tambahnya, masyarakat bisa mengantisipasi dampak cuaca ekstrim tersebut dengan memangkas pohon-pohon besar, khususnya yang dekat dengan rumah yang dikhawatirkan ketika terjadi angin kencang, pohon tumbang dan justru menimpa rumah penduduk. Rawannya sering terjadi bencana alam dikarenakan curah hujan yang tinggi serta angin.

“Termasuk, bagi masyarakat yang bermukim di pinggir aliran sungai kami imbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir," katanya.

Selain itu juga Fahrurrozi, meminta pengendara yang melintas di ruas jalan Air Dingin-Tes diminta untuk waspada saat melintas dijalan tersebut.

Bahkan jika kondisi cuaca hujan disertai angin kencang, ia mengimbau pengendara untuk menunda perjalanannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Kabupaten Lebong merupakan daerah rawan bencana. Hampir setiap cuaca buruk melanda, bencana seperti longsor maupun banjir itu kerap terjadi di beberapa kecamatan di Lebong," lanjutnya.

Ia pun juga meminta OPD teknis di lingkungan Pemkab Lebong untuk ikut siaga terhadap potensi bencana yang terjadi.

"Sehingga ketika terjadi bencana bisa segera melakukan upaya penanganan," demikian Wabup. (*)

Tag
Share