UEFA Ubah Format Baru Liga Champions 2024-2025: Apa yang Berubah?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 06 Mar 2024 - 15:47

UEFA Ubah Format Baru Liga Champions 2024-2025: Apa yang Berubah? -foto :tangkapan layar/YouTube-

Performa kolektif liga dan klub-klubnya di kompetisi Eropa pada musim sebelumnya, yang tercermin dalam peringkat koefisien UEFA.

Dan tentunya, Klub-Klub Berusaha Mendapatkan Kuota Tambahan dengan meningkatkan performa mereka di

kompetisi Eropa dan liga domestik untuk memperoleh posisi yang lebih baik dalam peringkat koefisien UEFA.

Dan, klub manakan yang Berpeluang Mendapatkan Kuota Tambahan?

Klub-klub dari Liga Italia, Bundesliga, Premier League, dan La Liga memiliki peluang untuk memperebutkan kuota

tambahan, tergantung pada performa mereka di kompetisi Eropa dan peringkat koefisien UEFA.(*)

uefa ubah format baru liga champions 2024-2025: apa yang berubah?                             radarlebong.bacakoran.co - format liga champions telah mengalami perubahan signifikan untuk musim depan.
salah satu perubahan utamanya adalah penambahan peserta, memberikan kesempatan bagi klub-klub baru untuk berlomba di panggung eropa.
sistem pertandingan yang berbeda: lebih banyak laga, lebih padat
dengan tambahan peserta, sistem pertandingan juga mengalami perubahan.
baca juga:francesco bagnaia perpanjang kontrak di ducati hingga 2026
tak lagi menggunakan format grup, musim depan akan melibatkan pertandingan langsung antara tim-tim peserta.
hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah laga dari 125 menjadi 189, menambah kepadatan jadwal bagi para pemain.
tanpa degradasi: keunggulan dan tantangan
berbeda dengan liga domestik, tidak ada sistem degradasi dalam liga champions.
baca juga:inter unggul jauh di klasemen liga italia, tak mau hilang fokus!
tim-tim peringkat tertinggi secara otomatis lolos ke babak berikutnya, sementara tim-tim peringkat rendah harus bersaing di babak playoff untuk memperebutkan tempat.
perburuan kuota tambahan: persaingan antar liga
peringkat liga: menentukan kesempatan
kuota tambahan pertama diberikan kepada klub peringkat ketiga dari liga dengan koefisien peringkat tertentu.
baca juga:xabi alonso lebih pilih gabung bayern daripada liverpool
perubahan dalam peringkat koefisien uefa dapat mempengaruhi kesempatan klub-klub dari liga-liga tertentu untuk mendapatkan tambahan kuota.
jalur champions path: kesempatan bagi juara-juara lokal
dua kuota tambahan berikutnya diberikan kepada tim-tim peringkat lima di liga dengan performa kolektif terbaik di kompetisi eropa sebelumnya.
jalur champions path memberikan kesempatan bagi juara-juara liga domestik di negara-negara dengan peringkat koefisien uefa rendah untuk berkompetisi di tingkat eropa.
persaingan antar liga: siapa yang berpeluang?
liga italia: memimpin perburuan
dengan peringkat koefisien performa eropa tertinggi pada saat ini, liga italia menjadi salah satu pesaing kuat dalam perburuan kuota tambahan.
klub-klub serie a memiliki peluang besar untuk memperebutkan tempat di liga champions musim depan.
bundesliga dan premier league: persaingan sengit
meskipun liga italia memimpin saat ini, bundesliga dan premier league juga berada dalam persaingan ketat.
performa kolektif tim-tim dari kedua liga ini dapat mempengaruhi perolehan kuota tambahan bagi klub-klubnya.
la liga: tantangan dan potensi
meskipun berada di posisi kelima dalam peringkat koefisien performa eropa, la liga tetap menjadi pesaing yang layak.
kemampuan lima wakilnya yang tersisa untuk bertahan di kompetisi eropa akan menentukan potensi perolehan kuota tambahan bagi liga ini.
performa kolektif liga dan klub-klubnya di kompetisi eropa pada musim sebelumnya, yang tercermin dalam peringkat koefisien uefa.
dan tentunya, klub-klub berusaha mendapatkan kuota tambahan dengan meningkatkan performa mereka di
kompetisi eropa dan liga domestik untuk memperoleh posisi yang lebih baik dalam peringkat koefisien uefa.
dan, klub manakan yang berpeluang mendapatkan kuota tambahan?
klub-klub dari liga italia, bundesliga, premier league, dan la liga memiliki peluang untuk memperebutkan kuota
tambahan, tergantung pada performa mereka di kompetisi eropa dan peringkat koefisien uefa.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan