KPU Lebong Salurkan Santunan Petugas Linmas Meninggal Dunia

Serahkan: KPU Lebong saat menyerahkan santunan kepada istri atau wali waris dari anggota Linmas TPS yang sebelumnya meninggal dunia.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-  KPU Kabupaten Lebong menunjukkan kepeduliannya terhadap para penyelenggara Pemilu 2024 dengan memberikan santunan kepada keluarga anggota Linmas yang meninggal dunia saat bertugas.

Santunan senilai Rp 46 juta diserahkan kepada keluarga Parto Wijoyo (35), petugas Linmas TPS 01 Desa Semelako 3, Kecamatan Lebong Tengah, yang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 20 Februari 2024.

“Kami berharap santunan ini bisa digunakan sebaiknya, mungkin untuk modal membuka usaha atau biaya sekolah anak,” ujar Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos., saat menyerahkan santunan kepada istri almarhum pada Jumat (23/2).

Yoki menjelaskan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian KPU atas kinerja setiap penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia.

Baca Juga: 37 Kasus DBD Serang Warga, 2 Meninggal Dunia

Santunan ini terbagi menjadi dua, yaitu Rp 36 juta sebagai santunan kematian dan Rp 10 juta untuk biaya pemakaman.

Selain santunan kepada keluarga Parto Wijoyo, KPU Lebong juga memberikan santunan kepada 5 penyelenggara Pemilu 2024 yang jatuh sakit saat bertugas. Mereka terdiri dari 2 anggota PPS dan 3 anggota KPPS.

“Sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023, penyelenggara Pemilu yang sakit berat dan dirawat lebih dari 10 hari akan diberikan biaya berobat maksimal Rp 16,5 juta,” jelas Yoki.

Yoki menambahkan bahwa KPU Lebong terus memantau kondisi kesehatan para penyelenggara yang masih dirawat di rumah sakit.

Pemberian santunan kepada keluarga Parto Wijoyo dan penyelenggara Pemilu yang sakit merupakan bentuk apresiasi dan dukungan KPU Lebong atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam mensukseskan Pemilu 2024.

"KPU Lebong berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan menjadi motivasi bagi para penyelenggara Pemilu lainnya untuk terus bekerja dengan penuh semangat," harapnya.

Sebelumnya, kabar duka menimpa Parto Wijoyo, anggota Linmas TPS 01 Desa Semelako 3, merasakan kurang enak badan saat bertugas pada 14 Februari 2024.

Ia kemudian pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun, kondisinya semakin memburuk dan ia dilarikan ke RSUD Lebong.

Setelah 6 hari dirawat di ruang ICU, Parto Wijoyo akhirnya meninggal dunia pada 20 Februari 2024. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan