Jalan Dibiarkan Menyemak Ancam Pengendara

Rimbun: Beginilah kondisi ruas jalan milik Kabupaten Semelako Atas-Danau Liang yang sudah rimbun dipenuhi rumput liar.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lebong kini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Dibiarkan tak terurus, ruas jalan tersebut semakin menyempit dan penuh semak belukar karena jarang sekali dilakukan kegiatan tebas bayang.

Contohnya adalah ruas jalan yang menghubungkan Semelako Atas dengan Danau Liang, suatu daerah terpencil di Kecamatan Lebong Tengah.

Dampak dari kondisi ini cukup membuat keprihatinan, terutama bagi warga dan pengendara yang sering melintas di sana.

Mereka bertanya-tanya mengapa kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Lebong, seperti pemeliharaan jalan, terutama tebas bayang, tidak dilakukan lagi di daerah tersebut.

Baca Juga: Harga Gabah Padi Mahal, Petani di Lebong Gembira

Yoga (30), salah seorang pengendara sepeda motor, menyatakan bahwa kondisi ruas jalan menuju Desa Danau Liang sangat mengkhawatirkan keselamatan para pengguna jalan.

Rumput dan semak yang tinggi sudah mulai menutupi badan jalan di beberapa titik, menimbulkan bahaya bagi pengendara.

Menurutnya, jika tidak segera diatasi dengan melakukan tebas bayang, dapat berujung pada kecelakaan lalu lintas yang fatal.

"Kondisi ini sangat membahayakan karena rumput dan semak yang tinggi sudah mulai masuk ke badan jalan," ujarnya.

Menurut Yoga, tingginya rumput dan semak yang merambat ke badan jalan membuat ruas jalan semakin menyempit, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.

Oleh karena itu, ia berharap pihak yang bertanggung jawab segera mengambil langkah dalam membersihkan rumput dan semak yang mengancam keselamatan banyak orang.

"Saya berharap, baik Pemkab Lebong maupun pemerintah desa, segera melakukan pembersihan. Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan," tambahnya.

Sementara itu, Palodi (50), seorang warga Desa Danau Liang, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, tingginya rumput yang tidak terawat bukan hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga merusak pemandangan.

Potensi wisata seperti kebun kopi Danau Liang dan panorama pasir yang luas menjadi terlupakan karena tertutup semak belukar.

"Kami berharap pihak terkait segera melakukan tebas bayang, karena ini bukan hanya masalah keselamatan, tapi juga keindahan daerah kami," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan