Usai Pemilu 2024, Harga Cabe Merah di BU Meroket

Harga Cabe Merah di BU Meroket.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usai Pemilu 2024, sejumlah harga bahan pokok di pasaran alami kenaikan.

Salahsatunya, harga Cabe Merah di Bengkulu Utara yang meroket.

Adanya kenaikan harga cabe merah itupun dikeluhkan masyarakat.

Bagaimana tidak, di Pasar Purwodadi Arga Makmur, harga cabe merah yang menjadi bahan pokok para ibu ibu rumah tangga ini sudah mencapai Rp 120 ribu per kilogram. 

Dayek salah satu Pedagang cabe di Pasar Purwodadi Arga Makmur, mengaku  tingginya harga cabe ini berdampak pada menurunnya angka penjualan.

Baca Juga: Pleno PPK Lebong: Saksi Pemilu 2024 Tidak Boleh Rangkap

Terlebih lagi, jika pihaknya menurunkannya dibawah modal tentunya ini pasti merugikannya.

"Harga cabe ini sudah mencapai Rp 120 ribu, ini jelas tidak hanya dikeluhkan para pembeli, tapi juga kami sebagai penjual mengalami penurunan penjualan," ungkap Dayek.

Ia pun tidak dapat berbuat banyak dengan kondisi harga ini, karena pihaknya hanya menyesuaikan harga modal.

Sejauh yang diketahui, kenaikan harga cabe ini disebabkan oleh hasil panen dari cabe lokal yang mengalami penurunan.

Tidak hanya cabe merah komoditi lainnya juga mengalami kenaikan harga yang juga karena penurunan panen para petani.

"Kami tidak begitu tahu penyebab kenaikan ini, tapi yang pasti kenaikan harga cabe ini lantaran menurunnya barang masuk atau menurunnya hasil panen para petani. Tentunya ini harus disikapi, oleh pemerintah selaku pihak yang ikut serta mengontrol harga barang pokok di Bengkulu Utara," imbuh Dayek. (*)

Tag
Share