Temui Dubes RI untuk Laos, Menaker Ida Fauziyah Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) saat menemui Dubes RI untuk Laos Grata Endah Werdaningtyas pada Kamis (15/2) malam.-Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menemui Duta Besar RI untuk Laos Grata Endah Werdaningtyas pada Kamis (15/2) malam.

Pertemuan keduanya membahas penjajakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait dengan pelatihan dan pemagangan kerja.

"Banyak peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan pemagangan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di kedua negara," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resminya, Jumat (16/2).

Menaker Ida Fauziyah mengatakan dengan melakukan kerja sama, kedua negara nantinya dapat saling berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan.

Baca Juga: Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan di Mamuju, Menko Airlangga: Ini Akan Dilanjutkan

Mulai dari pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur hingga pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.

"Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil," ujar mantan anggota DPR RI itu.

Lebih lanjut Menaker Ida Fauziyah menyampaikan kerja sama di bidang ketenagakerjaan akan memberikan manfaat bagi kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.

"Kami ingin menekankan pentingnya kerja sama ini dan berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," harapnya.

Selain penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker Ida Fauziyah ke Laos juga dalam rangka mendiskusikan isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan