Pemerintah Memastikan Stimulus Ekonomi Diakselerasi Jelang Akhir Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ilustrasi -Foto: Dok. Kemenko Perekonomian-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan monitoring kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi serta persiapan menghadapi masa libur Nataru.

Dalam rapat koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga (K/L), sejumlah Program Prioritas Presiden dipastikan akan terus didorong percepatannya. 

Program tersebut meliputi Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, cek kesehatan gratis, listrik pedesaan, hingga penguatan kampung nelayan. Selain itu, stimulus ekonomi melalui paket kebijakan 8+4+5 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) juga akan diakselerasi. 

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil hingga akhir tahun. Menjelang masa liburan Nataru, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah terpadu guna memastikan kelancaran mobilitas warga. 

Berbagai insentif transportasi akan diberikan, mencakup moda kereta api, angkutan laut, penyeberangan, hingga tiket pesawat.

Program diskon ini telah dibuka sejak 21 November dan diharapkan dapat membantu menurunkan biaya perjalanan masyarakat selama puncak arus libur.

"Program diskon transportasi ini sudah disiapkan dan sudah ada siaran persnya, dan ada periode-periode diskon," kata Airlangga, dikutip Kamis (27/11).

Pemerintah juga berencana memberlakukan diskon tarif tol pada tanggal-tanggal tertentu.  Secara rinci, diskon tarif tol akan berlaku selama tiga hari, yakni pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember.

Kisaran diskon yang diberikan berada di angka 10 hingga 20 persen. Diskon tarif tol tersebut akan diberlakukan di 26 ruas jalan tol. 

Ruas-ruas tersebut meliputi 2 ruas di Jabodetabek, 9 ruas Trans Jawa, 3 ruas Non-Jawa, serta 12 ruas Trans Sumatera.

Di sektor pariwisata, Pemerintah memproyeksikan adanya peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat.  Sedikitnya terdapat 244 event nasional dan internasional yang akan digelar sepanjang Desember 2025 hingga Januari 2026.

Pergerakan wisatawan domestik diperkirakan mencapai 100 juta pergerakan, sementara wisatawan mancanegara diproyeksikan mencapai 1,3 juta kunjungan pada Desember 2025. 

Pemerintah juga mendorong program belanja nasional seperti Harbolnas 12.12 dan Indonesia Great Sale untuk memperkuat perputaran ekonomi.

Di sisi lain, Pemerintah memastikan berbagai stimulus perumahan tetap berlanjut hingga tahun 2026 sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan