Perbedaan Tabungan Emas vs Deposito Emas Pegadaian: Mana yang Lebih Menguntungkan?
ILUSTRASI--
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Perbedaan tabungan emas dan deposito emas Pegadaian 2025 — pelajari keunggulan, syarat, dan potensi keuntungan masing-masing produk untuk menentukan pilihan investasi emas paling cuan dan aman bagi masa depan.
Konsep Dasar Tabungan Emas di Pegadaian
Tabungan emas merupakan layanan investasi yang disediakan Pegadaian sejak tahun 2015. Melalui layanan ini, nasabah dapat membeli emas dalam jumlah kecil dan menyimpannya secara digital. Nilai emas yang tersimpan dapat dicetak menjadi emas fisik atau dicairkan kembali melalui proses buyback.
Sistem ini dirancang agar masyarakat bisa berinvestasi emas tanpa harus memiliki modal besar di awal. Dengan modal kecil, nasabah sudah bisa memiliki saldo emas yang tercatat secara resmi dan aman di Pegadaian.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas 2025: Antara Lindung Nilai dan Keuntungan Nyata
Tabungan emas juga memungkinkan fleksibilitas tinggi karena tidak terikat dengan jangka waktu tertentu. Artinya, nasabah dapat melakukan pembelian, pencetakan, atau pencairan kapan saja sesuai kebutuhan. Kemudahan inilah yang menjadikan tabungan emas populer di kalangan masyarakat yang ingin mulai berinvestasi tanpa risiko besar.
Fitur dan Keunggulan Tabungan Emas
Modal Terjangkau: Pembelian emas bisa dimulai dari nominal kecil, cocok untuk pemula.
Likuiditas Tinggi: Emas dapat dicairkan kapan saja tanpa penalti.
Transaksi Digital: Semua proses dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Opsi Cetak Fisik: Nasabah dapat mencetak saldo emas menjadi emas batangan bersertifikat.
Dengan kemudahan tersebut, tabungan emas cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi secara fleksibel dan aman tanpa komitmen waktu yang mengikat.
Deposito Emas Pegadaian: Inovasi Baru dengan Potensi Imbal Hasil Lebih Besar
Berbeda dari tabungan emas, deposito emas Pegadaian merupakan layanan investasi terbaru yang resmi diluncurkan pada Februari 2025, dan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Layanan ini diperkenalkan sebagai bentuk inovasi dari konsep perbankan emas atau bank emas, yang memungkinkan masyarakat menyimpan emas dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan tambahan.