Sudah Dikandangkan, Begini Kondisi Puluhan Kendis R4 yang Akan Dilelang Tahun Ini

Begini Kondisi Puluhan Kendis R4 yang Akan Dilelang Tahun In-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Puluhan kendaraan dinas (kendis) roda empat (R4) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kini terparkir di halaman Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong.

Mobil-mobil tersebut berhasil dikandangkan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rencananya akan segera dilelang dalam tahun 2025.

Dari pantauan di lapangan, sebagian besar mobil dinas yang dikumpulkan tampak dalam kondisi rusak berat. Beberapa unit bahkan tidak lagi memiliki kaca depan, roda, maupun interior yang utuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Lebong, Riswan Effendi, MM, menjelaskan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut merupakan aset daerah yang sudah tidak bisa difungsikan lagi dan akan dihapus dari daftar inventaris melalui mekanisme lelang terbuka.

BACA JUGA:Puluhan Mobil Dinas Lebong Dilelang, PAD Ditarget Rp 2 Miliar

“Seluruh kendaraan yang sudah dikandangkan akan dinilai terlebih dahulu oleh Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Setelah proses penilaian selesai, barulah dilakukan lelang secara terbuka oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Siapa pun boleh ikut lelang ini,” jelas Riswan.

Ia menambahkan, Pemkab Lebong menargetkan hasil lelang puluhan mobil dinas ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 1,5 miliar. Menurutnya, langkah tersebut menjadi solusi efektif untuk mengurangi beban aset daerah sekaligus menambah pemasukan kas daerah.

“Kendaraan yang sudah tidak layak pakai lebih baik dilelang agar tetap memberikan manfaat bagi daerah. Jika dibiarkan begitu saja, nilai jualnya akan terus menurun,” tegasnya.

Mobil dinas yang masuk daftar lelang umumnya berusia tua, mengalami kerusakan berat, atau bahkan sudah keropos akibat terlalu lama tidak digunakan. Ada pula kendaraan yang rusak parah karena kecelakaan dan tidak diperbaiki oleh pemegangnya. Selain itu, tidak adanya gudang penyimpanan yang memadai membuat kondisi kendaraan semakin memburuk.

Riswan menegaskan bahwa lelang aset daerah ini akan menjadi bagian dari strategi BKD Lebong dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan barang milik daerah.

“Melalui lelang terbuka, masyarakat bisa ikut berpartisipasi, dan hasilnya langsung masuk ke kas daerah sebagai tambahan PAD,” tutupnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan