Babak Baru Konten Video Syur AI 'Skandal Smanse', 7 Korban Buat Laporan

Konten Video Syur AI 'Skandal Smanse' SMAN 11 Semarang-foto :jpnn.com-
Di sisi lain, Emma menyatakan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng dan Polda Jateng sedang menyisir investigasi dari kasus tersebut.
Pihak UPTD PPA juga membuka posko pengaduan dan menyediakan layanan hotline Sapa 129 bagi masyarakat yang ingin melaporkan atau meminta pendampingan lebih lanjut.
"Jadi, nanti lihat kondisi psikologis setiap korban karena pasti masing-masing berbeda situasinya. Masih kami sisir satu per satu," ujarnya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial yang menampilkan Chiko Radityatama Agung Putra meminta maaf kepada pihak SMA Negeri 11 Semarang.
Dalam video klarifikasinya yang diunggah akun Instagram @sma11semarang.official, dia mengakui telah mengedit foto wajah siswi dan guru perempuan SMAN 11 Semarang menjadi video tak senonoh menggunakan aplikasi berbasis AI.
Lelaki yang diketahui tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Kabluk, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang itu mengakui perbuatannya telah mencemarkan nama sekolah melalui konten berjudul 'Skandal Smanse' yang diunggah di akun media sosial X (Twitter) miliknya.