Pantau Stabilitas Bapok, Bupati Arie Sidak Pasar Purwodadi

Bupati BU tinjau kebocoran pasar purwodadi.-(fendi/rl)-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Guna menindaklanjuti laporan dari pedagang maupun konsumen masyarakat Bengkulu Utara. Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.AP, bersama jajaran Forkopimda dan OPD terkait, melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Purwodadi Argamakmur.
Sidak ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok (Bapok) sekaligus memastikan ketersediaan stok pangan masyarakat, termasuk dengan meninjau langsung gudang Bulog.
Alhasil, dalam dialog dengan pedagang dan memantau harga sejumlah komoditas utama seperti beras, daging, minyak goreng, gula, telur, dan cabai.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan langkah antisipasi agar harga tetap terkendali.
Baca Juga: Ketua PABPDSI Lebong Kritik Penundaan Pilkades
“Saya bersama jajaran memantau langsung harga bahan pokok dan ketersediaan bahan di pasar, apakah terjadi kenaikan atau kehabisan stok barang. Dan setelah di pantau Alhamdulillah stok barang stabil tidak terlalu ada kenaikan dan stok masih aman. Kita ingin masyarakat merasa tenang, kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang wajar,” ujarnya.
Sejauh ini, ia pun juga memonitor terkait kebocoran atap genteng di lantai 2 Pasar Purwodadi.
Menanggapi hal tersebut,bupati melakukan koordinasi dengan pihak penanggung jawab untuk segera di tindak lanjuti.
Dengan adanya sidak ini, ia berharap aktivitas jual beli di pasar dapat berjalan lancar, masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau, serta fasilitas pasar terus ditingkatkan demi kenyamanan bersama.
“Tadi kita sudah koordinasi dengan pihak penanggung jawab untuk segera di tindak lanjuti, jangan sampai dibiarkan karena ini menyangkut kenyamanan pedagang dan masyarakat. Selain itu, saat meninjau Bulog, Bupati menyampaikan bahwa kondisi stok pangan di Bengkulu Utara masih aman. Untuk ketersediaan pangan kita pastikan aman, dan stok yang tersedia ini ada di angka 800 ton, termasuk beras yang sebagian juga dipasok dari impor. Harga juga masih terkendali dan kita akan terus menjaga agar tetap stabil,” demikian Arie.