Musim Hujan Bawa Berkah, Petani Karang Anyar Kembali Bisa Tanam Padi

Padi: Terlihat lahan sawah yang kering sebelumnya sudah ditanam padi.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim hujan yang mulai mengguyur wilayah Kabupaten Lebong membawa berkah tersendiri bagi petani.

Salah satunya dirasakan warga Dusun I Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, yang sebelumnya kesulitan mengolah lahan sawah karena kekeringan.

Kini, sawah yang sempat terbengkalai kembali bisa ditanami berkat melimpahnya pasokan air.

Salah seorang petani, Riski (31), mengaku sangat bersyukur dengan datangnya hujan. Menurutnya, ketersediaan air menjadi faktor utama keberhasilan tanam padi.

Sebelum musim hujan tiba, banyak sawah yang tidak bisa ditanami karena kering kerontang.

Baca Juga: Pejabat Eselon II Lebong Ajukan Rekomendasi Ikut Selter Provinsi

"Alhamdulillah dengan musim hujan ini, lahan sawah kami bisa digarap maksimal. Bahkan, sawah yang sebelumnya gagal tanam sekarang sudah mulai ditanami," ujar Riski.

Riski menambahkan, ketika musim kemarau, sawah di wilayahnya sangat bergantung pada hujan. Tanpa pasokan air yang cukup, lahan tidak bisa digarap dengan optimal.

Jika pun dipaksakan untuk ditanami, tanaman padi biasanya tidak bertahan hidup. 

"Saat kemarau, air sulit didapat, sehingga sawah benar-benar kering. Tapi dengan hujan ini, kondisi berbalik. Tanaman padi bahkan terlihat lebih hijau dan segar," jelasnya.

Petani berharap, musim hujan tahun ini dapat berlangsung stabil sehingga tanaman padi bisa tumbuh subur hingga masa panen.

Dengan air yang melimpah, mereka optimis hasil produksi padi akan meningkat dibanding musim sebelumnya. 

"Semoga tanaman kami tumbuh subur dan hasil panennya melimpah, sehingga bisa membantu ekonomi keluarga," tutup Riski.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan