Jadi Rektor ke-8 UT, Prof Ali Muktiyanto Siap Jalankan Asta Cita Presiden Prabowo

Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. (ketiga dari kanan) diapit Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., dan Ketua MWA UT, Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. resmi dilantik sebagai Rektor UT Periode 2025–2030 oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A.. Prof. Ali menjadi rektor ke-8 UT.

Penetapan Prof. Ali Muktiyanto sebagai Rektor UT didasarkan pada Keputusan MWA UT Nomor tentang Pemberhentian Rektor UT Periode 2021–2025 dan Pengangkatan Rektor UT Periode 2025–2030. 

Berdasarkan keputusan tersebut, Prof. Ali Muktiyanto yang sebelum ini menjabat sebagai wakil rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, akan menggantikan Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dan Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. selaku Rektor UT periode sebelumnya, serta menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka.  

Peraturan pemerintah ini dikenal juga sebagai statuta UT yang menjadi dasar pijakan transformasi tata kelola UT menjadi PTNBH yang dimulai tahun 2022. Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. telah memimpin UT selama dua periode (2017-2021 dan 2021–2025) sebelum diangkat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Januari 2025.

Untuk meneruskan sisa masa jabatan hingga pelantikan rektor baru, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dipercaya memimpin UT selama hampir delapan bulan terakhir.

"Saya jadi rektor ke-8 UT. Bapak Presiden Prabowo Subianto juga menjadi presiden ke-8 R1. Semoga saya bisa meniru kecepatan Bapak Presiden dalam menjalankan program kerjanya," kata Rektor Ali seusai Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Universitas Terbuka Periode 2025–2030” di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Senin (25/8).

Dia menegaskan, akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan visi misi Presiden Prabowo Subianto dengan cepat, terutama untuk Asta Cita keempat agar tidak ada anak Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas.

Oleh karena itu, UT akan memperkuat kolaborasi demi mamajukan Universitas Terbuka. 

"Filosofi hidup saya, rang yang terbaik itu adalah orang yang paling manfaat buat orang lain," menjadi landasan dalam memimpin UT ke depan," ucapnya.

Staf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI, Hasan Chabibie mewakili Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Ojat Darojat dan Dr. M. Yunus atas kontribusi luar biasa yang telah membawa UT menorehkan berbagai prestasi nasional dan internasional. 

Salah satunya, UT meraih penghargaan A Prominent Open University in Southeast Asia 2025 atas keunggulan layanan pembelajaran daring berstandar internasional, serta penghargaan Excellence in Leadership for Digital Transformation of Open University System 2025 yang diraih Prof. Ojat Darojat.

"Semoga Prof. Ali Muktiyanto bisa membawa UT menuju kemajuan signifikan sebagai perguruan tinggi terkemuka yang memberikan dampak bagi bangsa Indonesia," ucap Hasan Chabibie.

Proses Pemilihan Rektor UT berlangsung sejak Februari hingga Juli 2025, melalui tahapan penjaringan, penyaringan, pemilihan dan penetapan, dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan meritokrasi. 

Pada 9 Juli 2025, setelah debat tiga calon rektor, MWA menetapkan Prof. Ali Muktiyanto sebagai Rektor UT Terpilih Periode 2025–2030. Ketua MWA UT, Prof. Ainun Naim menyampaikan rasa bangga bahwa MWA UT telah berhasil menyelenggarakan proses pemilihan Rektor UT 2025-2030 dengan tema Mencari Bintang, secara terbuka, transparan, objektif, inklusif, inovatif, dan lancar dari awal sampai akhir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan