Warga Harapkan Pembangunan Pelapis Sungai Kotok Direalisasikan

SUNGAI: Terlihat sungai air kotok yang terus mengikis tanah, dan mengancam pemukiman warga.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, berharap usulan pembangunan pelapis Sungai Kotok yang ambruk akibat luapan air beberapa waktu lalu dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025.
Kondisi tersebut dinilai mengancam keselamatan pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran sungai.
Salah satu warga, Yepis (35), mengungkapkan bahwa ambruknya pelapis sungai membuat rumah warga berada dalam kondisi rawan, terutama saat musim hujan ketika debit air meningkat.
"Kami sangat berharap usulan pembangunan pelapis sungai dikabulkan. Saat musim hujan, kami selalu was-was karena luapan air sungai dapat mengancam rumah. Bahkan, dapur rumah saya sudah hanyut terbawa arus," ujar Yepis.
Baca Juga: Diserang Hama Tikus, Petani Karang Anyar Terancam Gagal Panen
Menurut Yepis, kondisi pelapis sungai yang rusak telah menyebabkan pengikisan tanah di bantaran sungai, dan jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan lebih parah terhadap rumah-rumah warga.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Lebong segera menindaklanjuti usulan ini dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelapis sungai pada tahun 2025 demi keselamatan dan kenyamanan warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kotok.
"Kami minta ada perhatian dari pemerintah daerah, agar pembangunan pelapis sungai Kotok ini menjadi prioritas. Jika tidak segera ditangani, pengikisan tanah akan terus terjadi dan membahayakan keselamatan kami," tutupnya.