Distribusi Logistik ke 2 TPS Sulit Butuh Waktu 6 Jam

Distribusi Logistik ke 2 TPS Sulit.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah didepan mata. Salahsatu persiapan yang telah dilakukan KPU Lebong beberapa waktu lalu dengan melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS sulit di Desa Sungai Lisai, Kabupaten Lebong yang membutuhkan waktu 6 jam. 

Waktu tempuh tersebut didapatkan dari hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh KPU Lebong bersama dengan Bawaslu dan anggota TNI/Polri pada 17 hingga 19 Januari 2024.

"Dari pemetaan yang sudah dilakukan, KPU Lebong memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS Sulit akan dilakukan dengan jalan kaki. Jika distribusi logistik dibawa dengan motor modifikasi, justru dikhawatirkan bisa meningkatkan potensi kerusakan logistik pemilu yang dibawa saat dalam perjalanan. Belum lagi potensi kecelakaan diperjalanan hingga kerusakan pada kendaraan," ungkap Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan SSos.

Makanya, lanjut Yoki, Logistik Pemilu 2024 akan dibawa dari Desa Seblat menuju 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai dengan dipikul. Dalam hal ini, KPU Lebong akan menggunakan jasa sewa kuli angkut atau biasa disebut masyarakat sekitar 'capung'.

Baca Juga: Pemuda Lebong yang Nekat Hamili Pacar Terancam Mendekam Lama di Penjara

"Untuk membawa logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai, dibutuhkan setidaknya 12 orang untuk membawa logistik tersebut, masing-masing 5 orang untuk membawa kotak suara TPS 1, 5 orang lainnya membawa kotak suara TPS 2 Sungai lisai dan 2 orang lagi membawa bilik suara untuk 2 TPS tersebut. Logistik ini akan digendong oleh capung (jasa kuli angkut, red) yang disewa. Tentu sebelumnya akan dilakukan briefing terlebih dahulu, sebelum logistik tersebut dibawa oleh Capung," terang Yoki.

Dan, untuk memastikan keamanan saat dibawa logistik pemilu 2024, juga akan dimodifikasi dengan dibungkus menggunakan plastik dan dilindungi dengan kotak kayu.

"Langkah ini dilakukan agar logistik pemilu tidak rusak saat dalam perjalanan menuju TPS sulit," harapnya di Desa Sungai Lisai, Kabupaten Lebong. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan