Target PAD Lebong 2025 Terancam Meleset, Realisasi Baru 51,6 Persen per Juli

Target PAD Lebong 2025 Terancam Meleset-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong tahun 2025 sebesar Rp66,2 miliar terancam tidak tercapai.
Hingga akhir Juli atau memasuki semester II, realisasi PAD yang disetorkan sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut baru mencapai Rp34,2 miliar atau sekitar 51,6 persen dari target tahunan.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong, Doni Swabuana, ST, M.Si mengingatkan agar seluruh OPD pemungut tidak bekerja santai di sisa waktu empat bulan ke depan.
Ia menegaskan, Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil Badan Keuangan Daerah (BKD) harus mengomando pemungutan PAD secara maksimal.
BACA JUGA:Jelang HUT RI ke 80, Wabup Lebong Instruksikan Perbaikan Tiang Bendera Segera
“Waktu efisien kerja tinggal empat bulan. Kalau pola pemungutannya masih santai, besar kemungkinan realisasi PAD tidak akan maksimal,” tegas Doni.
Sementara itu, Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Lebong, Monginsidi, SE memastikan pihaknya terus melakukan percepatan pemungutan. Peringatan tertulis telah dikirimkan ke seluruh OPD pemungut agar segera menyetorkan PAD yang sudah terkumpul.
“Kami minta PAD yang sudah terpungut langsung disetor ke kas daerah. Untuk yang belum, segera koordinasikan kendalanya agar bisa dikejar,” ujarnya.
Berdasarkan data BKD, perolehan terbesar PAD Lebong 2025 masih bertumpu pada sektor retribusi daerah, yang telah mengumpulkan Rp14,08 miliar atau 47 persen dari target Rp29,9 miliar.
Menariknya, progres tertinggi justru datang dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, mencapai Rp2,6 miliar atau 98 persen dari target. Salah satunya bersumber dari dividen Bank Bengkulu.
Selain itu, sektor lain-lain pendapatan yang sah juga mencatat capaian tinggi, yaitu Rp14,6 miliar atau 79,7 persen dari target Rp18,3 miliar.
Sumbernya antara lain pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, pengambilan kelebihan belanja, dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Monginsidi optimistis, dengan kerja ekstra dan kekompakan seluruh pihak, target PAD Lebong 2025 tetap bisa tercapai.
“Mudah-mudahan dengan kerja maksimal dan sinergi semua elemen, realisasi PAD tahun ini bisa tembus 100 persen,” pungkasnya.