Sudah 424 Warga Mendaftar, 20 Dokter Spesialis Mata Diterjunkan

Katarak: RSUD Kabupaten Lebong akan menjadi lokasi pelaksanaan operasi katarak gratis. -(ist/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan kembali menggelar program sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 14 hingga 16 Agustus 2025, dan saat ini tercatat sebanyak 424 warga telah mendaftar melalui 13 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, membenarkan rencana pelaksanaan operasi katarak tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkab Lebong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penderita gangguan penglihatan akibat katarak.
"Pelaksanaan sendiri dijadwalkan selama 3 hari," ujar Rachman.
Baca Juga: Ribuan Bendera Merah Putih Gratis Akan Dibagikan
Dari laporan yang diterima Dinkes Lebong, hingga saat ini sudah 424 warga yang telah menjalani proses skrining awal oleh tenaga medis Puskesmas. Namun, Rachman menegaskan bahwa jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Selain itu, tidak semua peserta yang telah mendaftar dan lolos skrining awal dipastikan dapat mengikuti operasi, karena masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis mata dari tim pelaksana operasi.
Dinkes Lebong dalam kegiatan ini bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) pusat. Akan ada 20 dokter spesialis mata yang turun langsung, namun proses operasi akan dilakukan secara bergantian.
Dalam satu waktu, enam pasien akan dioperasi secara serentak, sehingga seluruh proses tetap bisa diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
"Ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat agar bisa kembali melihat dengan baik, terutama mereka yang selama ini terganggu aktivitasnya karena katarak," tegas Rachman.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi langsung Bupati Lebong dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat penderita katarak dapat meningkat secara signifikan. Selain memberikan manfaat langsung, program ini juga menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam bidang kesehatan yang esensial," pungkasnya.