Aspirasi Warga Direspon, Perbaikan Jalan Rusak di Lebong Diperluas

PERBAIKAN: Unggahan beredar di medsos terlihat kondisi jalan menuju Objek Wisata Air Putih tampak mulus usai kerap dikeluhkan lantaran kondisi jalan yang rusak.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harapan masyarakat Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya segera terwujud.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), memastikan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan di desa tersebut akan dilaksanakan tahun ini.
Kepastian ini muncul setelah adanya permintaan langsung dari masyarakat dan Kepala Desa Tambang Sawah kepada Gubernur Bengkulu.
Sebelumnya, proyek perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Lebong hanya mencakup ruas dari Desa Atas Tebing di Kecamatan Lebong Atas hingga ke Desa Pal VIII di Kecamatan Pinang Belapis.
Baca Juga: Belum Seluruh Desa/Kelurahan Miliki Perpustakaan
Namun, karena melihat kondisi jalan di Tambang Sawah yang mengalami kerusakan cukup parah dan membahayakan pengguna jalan, masyarakat meminta agar proyek tersebut diperluas.
Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Bengkulu langsung memerintahkan Dinas PU Provinsi Bengkulu untuk menindaklanjutinya.
Selanjutnya, pihak pelaksana proyek melakukan rapat teknis (Jastek) dan sepakat untuk menambah volume pengerjaan hingga ke wilayah Desa Tambang Sawah.
"Pihak pelaksana telah menyampaikan kepada kami bahwa berdasarkan hasil Jastek, jalan menuju Desa Tambang Sawah akan diselesaikan tahun ini," ujar Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Elvi Andriani.
Kondisi jalan di Desa Tambang Sawah memang sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Jalan rusak dan berlubang membuat pengendara sering kali harus mengantre untuk melewatinya, apalagi saat musim hujan.
Selain membahayakan, kerusakan ini juga berdampak pada kegiatan ekonomi warga. Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil tambang emas yang banyak diolah di desa tersebut.
Kerusakan yang berkepanjangan membuat biaya angkut meningkat dan risiko kecelakaan pun bertambah.
Dengan masuknya Desa Tambang Sawah dalam proyek perbaikan tahun ini, masyarakat setempat menyambut gembira dan mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah.
Mereka berharap pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana dan kualitas pekerjaan tetap dijaga agar jalan bertahan lama.