Tips Eksfoliasi Wajah untuk Pemilik Kulit Kering

Penyebab Kulit Kering-tangkapan layar -

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kulit kering dan kusam di musim dingin adalah dengan melakukan eksfoliasi wajah, tetapi kamu tidak bisa hanya menggunakan scrub fisik atau produk kimia.

Selain lebih kering, kulit juga cenderung lebih sensitif di bulan-bulan yang lebih dingin, yang membutuhkan pendekatan yang lebih bernuansa untuk melakukan eksfoliasi.  

Selama musim hujan udara lebih kering dan kelembapan atau kadar air di udara lebih sedikit, yang berarti kadar air di kulit juga lebih sedikit, jelas Anthony Rossi, MD, FAAD, FACMS, dokter kulit bersertifikat.

Pemanas ruangan dalam ruangan juga dapat meningkatkan kekeringan, dan kombinasi angin dingin dan suhu yang keras dapat semakin menghilangkan minyak alami kulit. Hasilnya adalah kulit kering, kusam, dan bersisik. 

Kamu tidak hanya "diperbolehkan" melakukan eksfoliasi selama musim hujan, tetapi juga merupakan langkah yang baik untuk dimasukkan ke dalam rutinitas kecantikan.

"Eksfoliasi tetap dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang berada di atas kulit, yang disebut stratum coreum," kata Dr. Rossi.

Kurangnya kelembapan pada kulit kamu (dan di udara) secara alami melemahkan lapisan pelindung kulit, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan sensitivitas.

Karena alasan itu, Dr. Rossi mengatakan bahwa "pengelupasan kulit di musim hujan merupakan tindakan penyeimbangan." 

“Seminggu sekali [untuk kulit wajah] biasanya merupakan aturan praktis yang baik jika kamu menggunakan eksfoliasi manual,” katanya. “Jika kamu menggunakan bentuk eksfoliasi kimia yang lebih ringan, kamu dapat meningkatkannya menjadi dua atau tiga kali seminggu.” 

Ia mengatakan bahwa asam laktat yang lembut merupakan pengelupas yang bagus untuk musim hujan karena merupakan asam alfa hidroksi (AHA) yang paling menghidrasi.

Asam laktat memberikan pengelupasan kimiawi yang lembut tanpa membuat kulit kering secara berlebihan. 

Pilihan lainnya adalah beralih ke pembersih wajah yang lembut dan mengelupas—seperti pembersih yang diformulasikan dengan enzim lembut, kata Howard Sobel, MD, FACS, dokter bedah dermatologi kosmetik klinis di Lenox Hill Hospital di New York City.

Kamu dapat menggunakan produk ini setiap hari atau menggantinya dengan pembersih yang menghidrasi setiap dua hari sekali tergantung pada kebutuhan kulit.

Hal yang sama berlaku untuk pengelupasan kulit tubuh. Lulur yang dibuat dengan garam dan gula dapat bekerja pada area yang sangat sulit dibersihkan—seperti lutut dan siku—tetapi lulur yang lebih lembut atau pembersih tubuh berbasis AHA/enzim adalah pilihan yang lebih lembut dan juga efektif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan