Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Capai Rp 6,1 Miliar

Penerimaan Pajak Kendaraan di Bengkulu Utara.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jumlah pendapatan asli daerah yang masuk ke kas daerah memasuki semester kedua tahun ini cukup tinggi.

Saat ini jumlah pendapatan asli daerah sektor pajak daerah sudah mencapai Rp21,8 miliar atau sekitar 62,2 persen dari total target Rp35,08 miliar untuk tahun ini. 

Menariknya, dari 15 objek pajak, baru ada dua objek pajak yang over target. Keduanya adalah Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pendapatan denda opsen pajak kendaraan bermotor.

Untuk pajak opsen BBNKB, saat ini sudah tercapai Rp5,09 miliar sedangkan target hanya Rp 800 Juta atau terjadi over target sebesar Rp4,2 miliar.

Baca Juga: 2.964 KPM Penerima BLT di Bengkulu Utara

Sedangkan pendapatan denda opsen BBNKB sebesar saat ini masih mencapai Rp132 juta dari target Rp5 juta.

Tak hanya yang over target, pendapatan sektor pajak kendaraan bermotor juga juga melesat cukup tinggi meskipun belum over target. 

Saat ini pendapatan yang masuk ke kas daerah sektor opsen pajak kendaraan bermotor tersebut sebesar Rp6,1 miliar dari target Rp8,7 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Utara, Markisman, S.Pi menerangkan saat ini 12 objek pajak lainnya juga terus bertambah.

Meskipun dari 12 objek pajak tersebut baru pajak sektor Bea Peralihan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang besarannya sudah di atas 50 persen dari target.  Bengkulu tourism

“Memang saat ini cukup besar masuk ke kas daerah adalah pendapatan sektor opsen pajak yang terkait kendaraan motor. Total dari 4 jenis pajak, pendapatan yang sudah terkumpul sekitar Rp11,2 miliar,” terangnya. 

Jumlah tiga jenis pajak yang terkait dengan opsen pajak tersebut juga dipastikan akan terus meningkat. 

Ia juga yakin jika pendapatan daerah sektor opsen pajak kendaraan bermotor juga akan akan melampaui target. 

“Karena memang pendapatan daerah sektor opsen pajak yang terkait pajak kendaraan bermotor ini terus bertambah setiap harinya dan sejauh ini tetap menjadi penyumbang terbesar pendapatan daerah yang sudah masuk,” jelas Markisman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan