Kemendikdasmen Larang Keras Penggunaan Tas Aneh dan Pakaian Warna-warni saat MPLS

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen Gogot Suharwoto menyampaikan pelaksanaan MPLS Ramah merupakan gerbang awal pembentukan karakter serta adaptasi menyeluruh bagi peserta didik baru di satu-Foto Humas Kemendikdasmen-

Dalam hal satuan pendidikan memiliki keterbatasan jumlah guru satuan pendidikan dapat dibantu oleh murid dari unsur Pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas/MPK.

Namun, peran mereka adalah sebagai pendamping yang membuat murid baru merasa diterima dan nyaman. Semuanya tetap di bawah pengawasan guru.

Orang tua pun turut diharapkan ambil bagian dalam menyukseskan MPLS Ramah.

Mereka memiliki tanggung jawab emosional dan psikologis dalam mendampingi anak, terutama di hari-hari awal sekolah.

“Mengantarkan anak di hari pertama sekolah adalah bentuk dukungan konkret. Namun, lebih dari itu, orang tua perlu memberi semangat, membangun rasa percaya diri anak, dan membantu mereka menghadapi lingkungan baru dengan tenang,” ucapnya.

Rusprita menyampaikan harapan besarnya terhadap komitmen semua pihak dalam menerapkan MPLS Ramah secara konsisten di seluruh satuan pendidikan.

MPLS Ramah adalah langkah awal menuju ekosistem pendidikan yang memuliakan murid, menumbuhkan karakter, dan menciptakan ruang aman bagi pertumbuhan anak-anak Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen pendidikan. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan