Gegara Alami Fatty Liver, Indra Bekti Ubah Pola Makan

Presenter Indra Bekti.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembawa acara Indra Bekti tampak lebih ramping dan segar.

Dia mengakui penampilan barunya itu karena hasil dari diet yang dijalaninya. Tidak hanya demi penampilan, Indra Bekti melakukan diet juga untuk menjaga kondisi kesehatannya.

"Ya, kalau dibilang diet memang diet, mengurangi makanan biar bagus badannya, sehat, semua prikirannya," ujar Indra Bekti di kawasan Jakarta Pusat, Senin (4/8).

Pasalnya, pada April lalu, dia didiagnosis menderita perlemakan hati atau fatty liver. Kondisi itu menjadi titik balik bagi pembawa acara 47 tahun tersebut. 

Baginya, kondisi tersebut merupakan peringatan agar lebih menjaga kesehatannya.

"Dari April pas puasa. Berawal dari aku kena lambung ada fatty livernya tuh. Jadi, dari situ sudah peringatan kali ya, jadi, Alhamdulillah," ucap Indra Bekti.

"Ya, sudah akhirnya dari situ mencoba untuk diet, makan yang sehat, makan makanan yang baik-baik. Alhamdulillah, jadi dapat ini, dapat tirusnya, mulusnya, kurusnya. Dari 78 kilo juga sekarang sekitar 66 kilo," imbuhnya.

Dia mengungkapkan penyebab utama dirinya mengalami fatty liver adalah pola makan yang tidak teratur dan sembarangan.

"Iya itu fatty liver tahun ini ya, April kena fatty liver. Ya itu makan sembarang, makan lemak-lemak, makan gorengan-gorengan, tetelan," tuturnya.

Kondisinya tersebut sempat membuatnya harus bolak-balik ke Unit Gawat Darurat (UGD), bahkan hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sempat dirawat aku, tiga hari. Jadi sempat sebelum dirawat itu pokoknya dalam sebulan itu tiga kali bolak balik ke IGD. Terus, terakhir ya itu aku akhirnya harus dibawa ke UGD dan sekaligus langsung harus dirawat," kata Indra Bekti.

Oleh karena itu, dia pun kini makin menjaga asupan makanannya. Indra Bekti mengatakan, dirinya menghindari makanan berlemak dan gorengan. Kekinian, dia lebih banyak mengonsumsi makanan yang direbus.

"Ya, ada makanannya yang enggak berlemak lagi, nggak goreng-gorengan. Terus, paling rebus-rebusan yang dimakan, terus ada suplemen yang memang aku tiap pagi dan malam minum. Jadi, serat, begitu lebih banyak, olahraga sebenarnya aku malas, jadi lebih ke jaga makan sih," tutur Indra Bekti.

"Olahraga penting ya jangan sampai enggak, aku sih olahraga juga ya, jalan-jalan di mal," sambungnya. Selain jenis makanan yang dikonsumsi, dia juga sangat memperhatikan jam makannya. "Batas makan terakhir paling jam 7-an ya. Jam 7-an itu sudah harus selesai," kata Indra Bekti. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan