Belum Satupun Kegiatan Fisik BM Bernilai 22,5 Miliar yang Dimulai

TINJAU: Wabup Lebong meninjau salahsatu rencana pembangunan jembatan di Tik Sirong yang ditargetkan dibangun tahun ini, namun hingga saat ini proyek fisik Bidang BM masih stagnan.-(amri/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 22,5 miliar untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan serta jembatan pada tahun 2025.

Hanya saja hingga awal Bulan Juli 2025 ini, kegiatan fisik bernilai Rp 2,5 M dari APBD Lebong belum satupun berjalan lantaran masih dalam tahap penyusunan perencanaan teknis. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, ST, mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan infrastruktur tersebut telah disesuaikan berdasarkan hasil efisiensi anggaran, sehingga titik pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan sudah dipastikan.

Salah satu proyek strategis yang akan digarap adalah pembangunan Jembatan Bukit Harapan di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara.

Baca Juga: Penggunaan DD ADD, Camat: Masyarakat Harus Tahun untu Apa

Pembangunan jembatan ini dialokasikan dana sebesar Rp 1,4 miliar. Infrastruktur ini diharapkan mampu membuka akses transportasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Untuk Jembatan Bukit Harapan Kampung Jawa, anggaran yang disiapkan Rp 1,4 miliar. Selebihnya dialokasikan untuk kegiatan peningkatan, rehabilitasi, dan pembukaan jalan baru,” jelas Bustari, Senin (8/7).

Selain pembangunan jembatan, Dinas PUPR-Hub Lebong juga akan melaksanakan berbagai pekerjaan infrastruktur lainnya, di antaranya:

Pemeliharaan jalan lokal di 11 titik lokasi tersebar di beberapa kecamatan.

Pelebaran jalan wisata di Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan.

Pembukaan jalan akses dari DAM Sabo menuju Desa Bukit Nibung.

Hingga memasuki pertengahan tahun 2025, seluruh kegiatan masih dalam tahap penyusunan perencanaan teknis. Namun, Bustari optimistis bahwa setiap proyek akan selesai sesuai target.

“Insyaallah jika tidak ada kendala, seluruh pekerjaan rampung pada Desember 2025. Khusus pekerjaan hotmix, bila cuaca mendukung, bisa tuntas dalam tiga bulan,” ungkapnya.

Persiapan Dokumen dan Tender Mulai Dikebut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan