Usulan Program Nasional 3 Juta Rumah di Lebong Masih Minim

Pemkab Lebong gelar Rakor percepatan Capain program nasional 3 juta rumah di Kabupaten Lebong yang dipimpin langsung oleh Bupati Lebong H Azhari SH MH pada awal Bulan Juni lalu.-(amri/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usulan program nasional 3 juta rumah Presiden Prabowo di Kabupaten Lebong terpantau belum menunjukkan progres yang signifikan.
Terdata di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kabupaten Lebong hingga
awal Juli 2025, dari 104 desa/kelurahan di Kabupaten Lebong baru 34 desa/kelurahan yang sudah menyerahkan usulan terkait dengan program tiga juta rumah Presiden Prabowo.
Sementara sisa 70 desa/kelurahan lainnya hingga saat ini diminta untuk bisa segera menyampaikan usulan mereka terkait program tersebut.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Lebong Epan Gustanto, SP, menyampaikan, program tiga juta rumah Presiden Prabowo ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam mengentaskan permasalahan kekurangan rumah layak huni di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tekan Kriminalitas, Polres Lebong Dorong Peran Aktif Masyarakat
Sejauh ini pihaknya sudah menerima usulan 350 unit baik itu pembangunan baru maupun rehab rumah yang disampaikan oleh 34 desa/kelurahan.
"Namun jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat hingga saat ini masing-masing desa/kelurahan masih bisa menyampaikan usulannya terkait dengan program tiga juta rumah Presiden Prabowo," sampainya.
Lebih jauh Epan, mengatakan, data-data ini akan terus pihaknya melakukan update. Setiap hari kita juga terus melaporkan progres ini kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Nantinya data inilah yang akan dijadikan dasar kementerian untuk membantu kita. Dirinya mengaku sudah hampir sebulan yang lalu pihaknya menyurati 104 desa/kelurahan di Kabupaten Lebong untuk bisa segera mendata warganya dan bisa segera menyampaikan usulan mereka.
Pasalnya usulan dari desa/kelurahan tersebut adalah dasar mereka untuk menyampaikan usulan ke kementerian.
Tak hanya itu kita juga sudah menyiapkan group WhatsApp sebagai sarana komunikasi dengan Kades maupun lurah terkait dengan program ini.
"Meski sejauh ini belum ada targetnya, kami berharap desa/kelurahan bisa segera menyampaikan usulan mereka karena di tingkat provinsi setiap minggu juga dilakukan evaluasi," singkatnya.
Sebelumnya Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH menegaskan bahwa percepatan pembangunan perumahan menjadi langkah strategis untuk menurunkan angka kemiskinan dan mendorong kesejahteraan masyarakat.