Sekda Bengkulu Utara Beberkan Dampak Pendangkalan Alur Pulau Baai ke Pulau Enggano

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan dampak pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dan distribusi logistik ke Pulau Enggano.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Fitriyansyah menyampaikan keprihatinannya atas dampak serius yang ditimbulkan akibat pendangkalan alur pelabuhan yang terjadi sejak Maret 2025.

Hal ini menyebabkan kapal-kapal besar tidak dapat bersandar, sehingga distribusi logistik ke Pulau Enggano hanya dapat dilakukan menggunakan kapal kecil milik nelayan dengan biaya tinggi yang mencapai Rp15–20 juta untuk perjalanan pulang-pergi.

“Distribusi hasil bumi dari Enggano saat ini hanya sekitar 30% yang dapat diangkut. Pasokan BBM masih tersedia untuk tiga minggu ke depan, dan stok logistik relatif cukup, meskipun harga mulai naik karena tingginya ongkos angkut,” ujar Sekda.

BACA JUGA:Stafsus Kemendagri Tinjau Pengerukan Alur Dermaga Pulau Baai Bengkulu

Ia pun menekankan perlunya langkah konkret dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Pulau Enggano, salah satunya melalui pembangunan fasilitas pengolahan pisang di pulau tersebut sebagai bagian dari upaya hilirisasi pertanian.

“Kami berharap selain percepatan pengerukan pelabuhan, juga dibangun fasilitas pengolahan pisang agar produk pertanian masyarakat memiliki nilai tambah,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan