Dianggap Arogan & Merendahkan saat Debat, Gibran bin Jokowi Jadi Sorotan Media Asing
Pemberitaan di laman The Star tentang gaya Gibran Rakabuming Raka dalam debat antarcawapres pada Minggu lalu (21/1/2024).-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gaya nyeleneh cawapres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka dalam debat antarkandidat pada Minggu lalu (21/1/2024) menjadi sorotan asing.
Berbagai media mancanegara menganggap pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu merendahkan cawapres lainnya, yakni Muhaimin Iskandar dan Moh. Mahfud Md.
Indonesianis Ian Wilson menilai Gibran terpaku pada naskah yang sudah disiapkan dan menguraikan lebih banyak kebijakan yang sama.
“… ditambah lebih banyak upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal dan meniru pasangannya dengan bersikap merendahkan,” ujar dosen senior di Murdoch University, Australia, itu dalam pemberitaan berjudul Indonesia election 2024: Gibran resorts to ‘gotcha questions’, jargon in VP debate in bid to trip up rivals di laman South China Morning Post.
Baca Juga: 5 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor
Media Malaysia The Star juga menyoroti ulah Gibran. Laman berita The Star menyebut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu arogan.
“Jokowi's son Gibran draws ire after ‘arrogant’ VP debate performance,” demikian judul di media milik Star Media Group Berhad itu.
Masih dari negeri jiran, laman Channel News Asia menyebut Gibran bersikap kasar kepada dua kompetitornya.
“Dent in public hype over Indonesia VP candidate Gibran after 'rude' gesture against opponent in live debate,” judul di laman portal berita yang berbasis di Singapura itu.
Dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu lalu (21/1/2024), Gibran bergaya merunduk untuk menunjukkan dirinya seolah-olah mencari jawaban yang tepat dari Mahfud Md.
Awalnya Gibran bertanya soal greenflation kepada pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu. Namun, moderator mengingatkan Gibran menjelaskan istilah itu.
Gibran pun memaparkan soal greenflation sebagai akronim dari green inflation. Syahdan, Mahfud menjawab pertanyaan itu dengan ekonomi hijau.
Namun, Gibran merasa jawaban Mahfud tidak tepat. Wali kota Surakarta itu menundukkan badan seolah-olah mencari jawaban.
Selain itu, Gibran juga mengejek Muhaimin Iskandar yang membawa catatan ke panggung debat.