Subvarian Covid-19 JN.1 Merebak, Dinkes Lebong Imbau Warga Tetap Tenang

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19, termasuk subvarian JN.1, di wilayah Kabupaten Lebong. -foto :adrian roseple/radarlebong-
LEBONG.koranradarlebong.co- Menyikapi kembali merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya subvarian Omicron JN.1, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Imbauan ini disampaikan menyusul laporan terbaru yang mencatat sebanyak 72 kasus terkonfirmasi Covid-19 subvarian JN.1 di Indonesia sejak Januari 2025.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19, termasuk subvarian JN.1, di wilayah Kabupaten Lebong.
"Kami berharap kondisi tanpa kasus ini bisa terus bertahan, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada," ujarnya, Jumat (6/6).
BACA JUGA:Ekonomi Sulit, Jumlah Hewan Kurban yang Disalurkan Yasbil Meningkat 100 Persen
Ia juga menekankan pentingnya mengenali gejala awal seperti gangguan pernapasan, demam, dan kelelahan sebagai langkah pencegahan dini.
"Sebagai langkah antisipatif, Dinkes Lebong meminta masyarakat yang mengalami gejala menyerupai Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat," jelasnya.
Rachman juga menyampaikan bahwa seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lebong telah disiagakan untuk menerima pasien dengan gejala yang mengarah ke infeksi Covid-19.
Selain itu, masyarakat yang bepergian, baik di dalam maupun luar daerah, diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.
Dalam waktu dekat, Dinkes akan menerbitkan surat edaran resmi untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah masyarakat.
"Kami akan terus pantau situasi ini, tetapi masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan. Kewaspadaan dan kedisiplinan tetap menjadi kunci," tutup Rachman.