Quartararo Panas di Silverstone: 'Saya Bukan Pembalap Bodoh!'

Reporter: Rendra Sutanto |

Editor: Reni Apriani |

Sabtu , 24 May 2025 - 09:58

Quartararo Panas di Silverstone 'Saya Bukan Pembalap Bodoh!'--TNT MAGZ

quartararo panas di silverstone: 'saya bukan pembalap bodoh!'                            radarlebong.bacakoran.co - menjelang grand prix inggris di silverstone, suhu panas tak hanya dirasakan di lintasan, tapi juga di balik layar.
fabio quartararo, pembalap yamaha, meluapkan emosi terkait sanksi yang diterimanya usai insiden di gp prancis.
ia dijatuhi penalti larangan mengikuti 10 menit awal sesi latihan bebas serta denda 2.000 euro, atau sekitar rp38 juta, karena dinilai melanggar instruksi marshall saat kecelakaan.
meski mengakui kesalahannya, quartararo menolak disebut bertindak bodoh.
baca juga:hasil fp1 motogp inggris: marquez tercepat meski motornya sempat 'ngadat'
menurutnya, insiden serupa telah dialami pembalap lain tanpa sanksi sekeras yang ia terima.
dalam konferensi pers di silverstone, quartararo menilai sikap marshall tidak konsisten.
ia mengungkapkan bahwa sebagian petugas mendorong motornya agar bisa kembali balapan, sementara lainnya justru menahan.
ketidakharmonisan itu dianggapnya sebagai faktor kegagalan untuk melanjutkan balapan di tengah hujan deras saat itu.
baca juga:cristian romero pemain terbaik liga europa 2024/2025
di tengah kekacauan itu, yamaha datang ke silverstone dengan semangat baru.
tim pabrikan jepang ini memanfaatkan aturan konsesi untuk melakukan tes privat di misano guna mempercepat pengembangan motor.
hasil uji coba yang menjanjikan menambah kepercayaan diri tim menghadapi seri inggris, terlebih setelah quartararo menunjukkan performa menjanjikan di dua seri sebelumnya meski terhenti oleh kecelakaan.
sementara itu, drama lain muncul dari kubu aprilia. rumor hengkangnya jorge martin memicu ketegangan baru.
baca juga:real madrid akhirnya resmi umumkan kepergian carlo ancelotti
meski aprilia membantah adanya negosiasi ulang kontrak, informasi dari lingkungan dorna menyebutkan sebaliknya.
martin disebut ingin menggunakan klausul performa untuk keluar dari tim karena cedera membuatnya sulit memenuhi target klasemen.
aprilia menegaskan kontrak martin berlaku hingga akhir 2026 dan memperingatkan tim lain untuk tidak mendekati pembalap yang masih terikat kontrak.
ketegangan dipastikan masih akan berlanjut, sementara silverstone bersiap menjadi saksi dari pertarungan panas yang sesungguhnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 25 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan