Perlukah Inreyen pada Motor Baru? Tatkala Teknologi Mesin Semakin Canggih

Perlukah Inreyen pada Motor Baru Tatkala Teknologi Mesin Semakin Canggih-- FUSE BOX MOTO

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Fenomena motor baru yang mengeluarkan asap putih sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu.

Meski belakangan diketahui bukan berasal dari kerusakan mesin, banyak pengguna menduga hal itu disebabkan oleh kegagalan dalam proses inreyen.

Proses ini, yang kerap dianggap sepele, ternyata masih menjadi perdebatan di kalangan pengguna motor baru.

Inreyen adalah masa adaptasi bagi komponen-komponen mesin motor baru yang saling bergesekan.

BACA JUGA:5 Sepeda Motor Matic dengan Suspensi Paling Nyaman, Ideal untuk Jalanan Tidak Rata!

Dulu, proses ini dianggap wajib dilakukan, khususnya pada motor keluaran lama.

Hal ini karena teknologi dan bahan baku pada masa itu belum secanggih sekarang, sehingga mesin benar-benar membutuhkan waktu penyesuaian agar dapat bekerja secara optimal dan tahan lama.

Seiring perkembangan teknologi, anggapan bahwa motor baru tak perlu lagi menjalani masa inreyen mulai bermunculan.

Beberapa produsen bahkan menyatakan bahwa motor sudah melalui tahap uji coba dan penyesuaian di pabrik, sehingga konsumen bisa langsung menggunakannya.

BACA JUGA:Motor Matic Milikmu Keluar Asap Putih? Begini Cara Mengatasinya

Teknologi seperti diASil Cylinder pada Yamaha dan offset crankshaft pada Honda memungkinkan pengurangan gesekan dan peningkatan daya tahan mesin.

Namun, setiap sistem tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Meski demikian, masa inreyen tetap dianggap penting oleh sebagian teknisi karena berkaitan dengan pembersihan sisa logam mikro dan oli pengawet yang tertinggal pasca-produksi.

Sisa ini dapat merusak mesin jika tidak segera dibersihkan lewat pemakaian bertahap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan