Soal Penggusuran SLBN A Pajajaran, Dedi Mulyadi Bilang Begini

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. -Foto: Diskominfo Jabar-

"Kenyataannya, dengan pembelajaran seperti itu, tidak efektif," ujarnya.

Bagi siswa tunanetra, pembelajaran yang efektif membutuhkan ruangan senyap dan luas cukup, agar suara pengajar bisa diterima dengan baik sebagai satu-satunya jembatan informasi.

"Kalau satu ruangan ada tiga guru mengajar, itu berisik, sering terjadi miskomunikasi," imbuhnya.

Komite sempat mengusulkan agar pembangunan Sekolah Rakyat menggunakan ruang atau lahan lain yang masih kosong di kompleks Wyata Guna.

"Kompleks Wyata Guna ini kan luas, banyak lahan dan gedung yang masih kosong, sementara ini kami berharapnya jangan dulu ganggu SLB," ungkapnya. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan