Program Bangga Kencana Akan Sasar 72 Anak di Lebong

BKKBN Provinsi Bengkulu menggelar audiensi bersama Pemkab Lebong, di Aula Graha Bina Praja Lebong-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.koranradarlebong.com – Sebanyak 72 anak di Kabupaten Lebong menjadi sasaran program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Bengkulu. Adapun alasannya karena 72 anak tersebut terdeteksi terdampak stunting. 

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zahmari, SH, MH, mengatakan dengan program Bangga Kencana ini diharapakan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Lebong. 

Program Bangga Kencana itu dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, meliputi Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), posyandu, dan fasilitas kesehatan (Faskes).

"Terkait 72 anak stunting di Lebong, itu tidak semuanya murni stunting. Sebab ada sebagian memiliki penyakit mendasar yang menyebabkan anak itu stunting," kata Zamhari.

BACA JUGA:Dukung Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, BKKBN Bengkulu Gandeng Ponpes Nurul Qur'an

Selain melalui program bangga kencana, penekanan angka stunting, khususnya di Kabupaten Lebong juga harus melibatkan semua pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Lebong.

"Harus bersama-sama untuk mengatasi stunting ini. Apalagi pencegahan stunting menjadi program prioritas Pemerintah Pusat," ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Lebong, H. Azhari, SH.,MH, mendukung program yang ditawarkan BKKBN untuk mengatasi stunting di Kabupaten Lebong. Menurutnya untuk mengatasi stunting di Kabupaten Lebong merupakan tugas bersama.

Semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi stunting di Kabupaten Lebong.

"Kerja sama itu, setidaknya kita bisa mengurangi angka stunting," katanya. 

Bupati berharap, dengan kerja keras yang melibat semua pihak, angka stunting di Kabupaten Lebong bisa ditekan tahun ini. 

"Kalau bisa, stunting di Lebong bisa turun serendah-rendahnya," singkatnya.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan