Dukung Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, BKKBN Bengkulu Gandeng Ponpes Nurul Qur'an

TANDATANGAN: Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kabupaten Lebong dan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Tandatangan Kerjasama atau MoU.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mempercepat penurunan stunting dan mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana), Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kabupaten Lebong resmi menjalin kerja sama strategis dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Al-Ustadz M. Nanang Tantowi selaku pimpinan pesantren dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH.
Kerja sama ini menjadi fondasi pembentukan berbagai program strategis di lingkungan pondok pesantren, seperti Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Program-program ini bertujuan membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya kependudukan, keluarga berencana, serta berakhlak mulia.
Baca Juga: KPU Kembalikan Rp 1,7 M Sisa Dana Hibah ke Pemkab BU
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Al-Ustadz M. Nanang Tantowi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program-program yang digagas oleh BKKBN.
Ia berharap kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lebong melalui edukasi berkelanjutan bagi para santri, khususnya terkait peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
“Program ini sangat penting untuk membangun persepsi yang sama antara pesantren, orang tua, dan pemerintah. Kami berharap melalui sinergi ini, lahir generasi emas dengan SDM dan akhlak yang unggul,” ujar Al-Ustadz M. Nanang.
Ia menekankan bahwa keberadaan PIK-R, GATI, dan SSK akan menjadi sarana efektif dalam menyampaikan informasi kependudukan secara terintegrasi dalam mata pelajaran, kegiatan kesiswaan, dan layanan bimbingan konseling.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya langkah nyata untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan pergaulan saat ini.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan pondok pesantren adalah bentuk inovasi dalam perluasan cakupan program Bangga Kencana.
“Selama ini fokus kita hanya pada sekolah formal. Namun, pesantren juga memiliki peran vital karena sama-sama mengurus umat. Karena itu, saya minta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lebong untuk turut mengawal program ini agar berjalan optimal,” ungkap Zamhari.
Ia menambahkan, keterlibatan pesantren dalam upaya penurunan angka stunting dan penguatan ketahanan keluarga merupakan langkah strategis yang harus terus diperluas.
Adapun poin penting dalam MoU antara Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kabupaten Lebong dan BKKBN Provinsi Bengkulu mencakup: