Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya

KUTAIBARAT.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ternyata masih banyak honorer database BKN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar), Kalimantan Timur, yang ikut seleksi kompetensi PPPK tahap 2.

Jadwal tes PPPK 2024 tahap 2 di Pemkab Kubar sudah dimulai pada 2 Mei dan berakhir 10 Mei 2025.

Jumlah peserta sebanyak 2.507 orang non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer di lingkup Pemkab Kubar.

Tes PPPK tahap 2 dilakukan dengan pengawasan ketat, karena untuk menjamin proses yang transparan dan akuntabel guna memperoleh hasil yang terpercaya.

"Pengawasan ketat dilakukan merupakan bagian upaya Pemkab Kubar dalam merekrut tenaga profesional, agar ke depan mampu memberikan pelayanan optimal ke masyarakat," kata Bupati Kubar Frederick Edwin di Barong Tongkok, Kubar, Selasa (6/5).

Pada seleksi PPPK tahap 2, Pemkab Kubar membuka 1.159 formasi. Dengan demikian, akan ada 1.348 peserta tes yang tidak bisa diterima dalam formasi tersebut.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubar karena telah menyelenggarakan seleksi dengan baik agar dapat menghasilkan pegawai profesional.

Jumlah Honorer Database BKN Masih Banyak

Sementara Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) (BKPSDM) Kubar Andi Abdi Susilo, mengatakan bahwa hari pertama seleksi PPPK tahap 2 dibagi dua sesi dengan masing-masing sesi diikuti 100 peserta.

Namun, di hari selanjutnya atau pada 3 -10 Mei dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing sesi terdiri 100 orang atau total peserta yang mengikuti tes setiap hari rata-rata 300 orang.

Disebutkan bahwa dari total 2.507 peserta tes kompetensi PPPK tahap II Kubar, terdapat 869 peserta merupakan pegawai non-ASN atau honorer yang sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Selebihnya merupakan tenaga non-ASN non-database BKN yang memiliki masa kerja minimal dua tahun terhitung sejak Desember 2022.

Andi juga mengatakan bahwa seleksi PPPK tahap dua ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sama seperti seleksi di tahap sebelumnya.

“Sistem ini dirancang untuk memudahkan peserta dalam mengerjakan soal sekaligus memastikan akurasi dan transparansi hasil seleksi, guna memperoleh hasil yang optimal,” kata Andi. (jp)