Soal Uji Limbah, DLH Tunggu Permintaan Perusahaan

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara, tanggapi keluhan warga Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya, terkait bau menyengat dan dugaan pencemaran lingkungan dari aktivitas pabrik kelapa sawit PT BBS.
Plt Kepala DLH BU Maman Suherman menyatakan kesiapannya melakukan pengujian laboratorium terhadap limbah perusahaan.
Namun hingga saat ini, pihak DLH masih menunggu permintaan resmi dari perusahaan bersangkutan.
"Kami akan menjalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta telah mendapatkan informasi bahwa PT BBS telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Kalau perusahaan membutuhkan pengujian lingkungan, DLH selalu siap melayani. Dalam hal ini, secara resmi kita akan fasilitasi pengujian laboratorium terkait limbahnya,” ujarnya.
Baca Juga: DTPHP BU Minta Tambahan Pupuk Subsidi, Kuota Belum Tercukupi
Sejauh ini diakuinya, pihaknya belum turun langsung ke lokasi karena masih menunggu inisiatif dari perusahaan untuk mengajukan permohonan pemeriksaan.
Meski pihaknya juga telah menerima informasi dari pihak kecamatan, adanya bau menyengat yang dikeluhkan warga kemungkinan disebabkan oleh aktivitas bakteri pada pengolahan limbah yang belum optimal, mengingat pabrik tersebut tergolong baru beroperasi.
"Kewenangan pengawasan terhadap perizinan dan operasional pabrik sawit berada di tangan DLH Provinsi Bengkulu, sesuai dengan ketentuan regulasi. Namun demikian, kami tetap memiliki tanggung jawab wilayah dan terbuka untuk berperan aktif apabila diminta. Kami berharap pelaku usaha memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan limbahnya. Ini penting agar lingkungan tetap humanis dan tidak merugikan masyarakat sekitar,” imbuhnya.